Palapanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris menilai peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, sekaligus mencegah konflik di masyarakat. Sentralnya peran tokoh agama, membuatnya menjadi salah satu mitra Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan toleransi antarumat beragama.
“Peran tokoh agama merupakan ujung tombak dalam menyelesaikan permasalahan konflik antaragama di lingkungan masyarakat. Sebab, melalui pemahaman agama yang kuat dapat melahirkan kesadaran bernegara dan berbangsa yang kuat dalam diri masing-masing,” ujarnya, usai membuka secara resmi kegiatan Sidang Wilayah Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Provinsi Jawa Barat di Wisma Kinasih Tapos, Depok, Senin (28/5/2018) lalu.
Untuk memfasilitasi kegiatan keagamaan warganya, lanjutnya Pemerintah Kota Depok juga telah memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi tempat ibadah di Kota Depok. Hal tersebut dilakukan, agar masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktivitas ibadah.
“Seluruh tempat ibadah, tidak hanya umat Muslim maupun Kristiani, kami berikan IMB dalam mendirikan tempat ibadah. Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan jauh dari konflik radikal,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini Kota Depok menjadi salah satu Kota yang masyarakatnya menjunjung tinggi toleransi. Semangat toleransi inilah, yang membuat jarang sekali terdengar adanya konflik agama terjadi di Kota Depok.
“Alhamdulilah, masyarakat Kota Depok dapat menjaga keutuhan bernegara dan berbangsa dengan menghormati satu sama lain,” tutupnya. (kom/red)
