Gatot Nurmantyo Kecam Pelaku Tragedi Bom Surabaya

Palapanews.com- Aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) lalu menjadi pukulan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan Mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo geram dan mengutuk kejadian bom di Surabaya.

“Bom di Surabaya, ini biadab semoga pelaku cepat bisa ditangkap. Rasullah pun dalam perang, melarang membakar dan merusak tempat ibadah musuh. Semoga cepat tertangkap dan diungkap,” ucap Gatot saat  wisuda Indonesia Muroja”ah di Masjid An Nahl BSD, Tangerang, Minggu (13/5/2018) kemarin.

Menurutnya, pelaku memiliki tujuan merusak citra Islam dan merusak persatuan Islam karena mereka mengatasnamakan Islam.

Mengenai adanya kebocoran Intelejen Indonesia akan adanya serangan bom, Gatot mengatakan, bahwa Undang-Undang Teroris yang dibuat pada tahun 2003 banyak diisi oleh institusi berego besar.

“UU Teroris kita ini, ada institusi-institusi yang egonya besar. Pidana teroris ini dibuat pada tahun 2003 untuk mengungkap, padahal seharusnya penanggulangan sebelum terjadi. Harusnya belum ada apa-apa kita bangga, itu yang hebat. Kalau anak kecil untuk mengungkap juga bisa,” paparnya.

Gatot juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu dan sadar bahwa ada UU Penanggulan Teroris.

“Kita harus sadar, ada UU penanggulan teroris. Jadi, sebelum kejadian bisa kita ungkap dan batalkan, kalau sudah kejadian ya begini jadinya,” tegasnya. (nad)

Komentar Anda

comments