Kasus Serbet, Kang Budi Buka Suara

Palapanews.com- Pemenang lomba baca puisi yang hanya mendapatkan hadiah serbet mendapat kecaman dari para seniman. Perlombaan tersebut diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

“Menurut saya, hal semacam itu sangat memalukan dan mencoreng nama baik Provinsi Banten. Serta pelecehan terhadap puisi, kesusastraan, dan kebudayaan,” ujar Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Tangerang, Budi Sabarudin, Kamis, (03/5).

Menurut pria yang kerap disapa Kang Budi ini, bahwa kasus itu sangat tidak etis terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten. Sebab, orang- orang Dindikbud semestinya sebagai benteng penjaga martabat kesusastraan dan kebudayaan.

“Panitia lomba puisi itu harus dimutasi ke OPD lain, karena mereka memang tidak punya kapasitas berada di Dindikbud,” tegas pendongeng keliling nusantara dan penulis puisi dan cerpen ini.

Diungkapkan Kang Budi lebih jauh, bahwa kasus itu harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, artinya semua pihak harus memposisikan kesusastraan secara beradab.

“Kasus ini juga harus jadi momentum untuk memperbaiki kerja- kerja kesenian dan kebudayaan, baik itu bagi Pemerintah apalagi seniman. Sehingga kita bisa menghasilkan produk kebudayaan yang memberikan pencerahan kepada masyaraakat,” tutupnya. (Gs)

Komentar Anda

comments