Konsumsi Kentang Goreng Berlebih Sebabkan Risiko Kematian

Ilustrasi.

Palapanews.com- Kentang goreng atau fried french biasa kita temukan di restoran-restoran makanan cepat saji. Selain rasanya yang enak, kentang yang dipotong kecil memanjang dan digoreng ini menjadi teman menu utama yang kita pesan.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun menyukai kentang goreng. Namun, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kentang goreng. Sebab makanan ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Dikutip laman Klikdokter, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition, menyebutkan bahwa mengonsumsi kentang goreng sebanyak dua sampai tiga kali per minggu dapat meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat. Dampak ini disebabkan karena konsumsi kentang goreng secara berlebihan. Sehingga menyebabkan obesitas.

Jika mengalami obesitas, penyakit pun akan mudah datang seperti kanker kanker kerongkogan, usus besar hati, pankreas, ginjal, prostat, prostat, serviks, dan penyakit mematikan lainnya.

Menurut data yang ada, sebanyak 14 persen pria dan 20 persen wanita yang meninggal akibat kanker yang terdiagnosis obesitas sepanjang hidupnya.

Satu porsi kecil kentang goreng mengandung kalori yang cukup tinggi. Setiap 100 gram kentang goreng mengandung 270 kalori. Ini berbanding terbalik dengan kentang yang direbus atau dikukus hanya mengandung 80 kalori.

Dari kalori yang berlebih itu akan disimpan tubuh dalam bentuk cadangan lemak dan berdampak ke berat badan Anda.

Selain itu, senyawa acrylamide yang terkandung dalam kentang goreng juga meningkatkan risiko kanker. Senyawa ini terbentuk ketika suatu bahan makanan telah digoreng atau dibakar dalam suhu yang tinggi.

Biasanya jika warna makanan menjadi kecoklatan adalah suatu tanda yang mencerminkan bahwa makanan tersebut mengandung acrylamide. Semakin coklat warna makanan, maka semakin banyak kandungan senyawa tersebut.

Inilah yang membuat penyuka makanan kentang goreng lebih berisiko kematian yaitu penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kandungan lemak trans di dalam kentang goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL. (nad)

Komentar Anda

comments