Pelaku UKM dapat Pelatihan Gratis dari BFI

Pelatihan bagi pelaku UKM yang diisinisasi BFI.

Palapanews.com- Potensi bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang semakin cemerlang menggugah BFI Finance memberikan bekal kepada para pelaku bisnisnya untuk mengembangkan jaringan, meningkatkan nilai bisnis, serta menjadikan layanan BFI Finance sebagai solusi utama dalam memajukan usaha mereka dalam workshop bertajuk “Digital Now, Growth Better” yang berlokasi di The Breeze, BSD City, Sabtu (3/3/2018).

Dalam kegiatan ini, BFI Finance menggandeng GoUKM.id, sebagai media digital dan training center, sebagai mitra yang sejalan dengan visi perusahaan dalam berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pelatihan yang dikemas dengan atmosfir yang santai dan akrab ini dihadiri oleh puluhan peserta, baik yang tercatat sebagai konsumen BFI maupun masyarakat umum yang berkecimpung di bisnis UKM, dari yang pemula sampai yang sudah berpengalaman.

Dunia usaha sekarang ini tidak bisa menutup mata terhadap maraknya dunia digital yang mampu mendatangkan pelanggan. Beragam platform seperti media sosial dan marketplace juga dimanfaatkan oleh para pelaku usaha berskala kecil dan menengah tersebut untuk memasarkan produk mereka lebih luas.

“Kami menjadikan kegiatan ini sebagai wadah dan komunitas kalangan UKM. Selain itu, di sini mereka juga bisa tukar pengalaman, belajar langsung dari pakarnya, dan dapat mengetahui beragam solusi yang BFI Finance tawarkan dalam mendampingi kegiatan mereka,” papar Deni Nasri, Channel Acquisition Head BFI Finance dalam sambutannya.

Menurutnya, di kesempatan yang sama bahwa BFI Finance selalu mendukung kemajuan dan pemberdayaan pengusaha UKM khususnya di era ekonomi kreatif saat ini diantaranya melalui layanan pembiayaan modal usaha dan modal kerja.

Sementara Founder GoUKM.id, Adang Nur Muhammad memaparkan bagaimana pandangannya tentang dunia digital dan apa yang dibuat di dalam start up nya dan memberdayakan sosial media untuk mencukupi kehidupan dengan teknik Search Engine Optimization (SEO) yang bisa mempopulerkan website.

“Saya melihat jumlah usaha mikro lebih besar dibandingkan dengan UMKM, oleh sebab itu saya ingin mendorong usaha mikro agar bisa menjadi UMKM dengan teknologi digital,” imbuhnya. (nad)

Komentar Anda

comments