Orang-orang Ini Lebih Sering Digigit Nyamuk

Palapanews- Musim penghujan identik dengan nyamuk. Beragam penyakit bisa muncul akibat gigitan salah satu binatang yang bisa terbang itu, seperti demam berdarah dan penyakit lainnya.

Tapi, tahu kah kamu kalau ada orang yang lebih sering digigit nyamuk. Tipe-tipenya seperti di bawah ini:

Golongan Darah O
Menurut para peneliti, beberapa golongan darah emang punya rasa yang lebih manis dari yang lain.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang dengan golongan darah O 83 persen lebih mungkin buat digigit nyamuk.

Badan Gemuk
Kamu yang punya badan gemuk merupakan mangsa yang empuk buat kawanan nyamuk. Hal ini berhubungan dengan metabolisme tubuh kita. Perlu kita ketahui, Nyamuk menggunakan karbon dioksida yang dilepaskan saat kita bernapas untuk mengidentifikasi target.

Yang mengejutkannya, Nyamuk bisa merasakan karbon dioksida dari jarak sampai 50 meter. Nah, orang gemuk bernapas lebih banyak. Itu artinya, dia mengeluarkan karbon dioksida yang lebih banyak.

Setelah Olahraga
Selain karobon dioksida, rupanya Nyamuk juga tertarik dengan asam laktat. Senyawa ini diproduksi tubuh saat atau setelah kita berkeringat. Itu sebabnya, kamu bakal jadi target gigitan apabila baru aja selesai berolahraga.

Selain itu, tubuh juga mengalami kenaikan panas setelah berolahraga. Nah, ternyata kehangatan ini juga satu hal yang disukai nyamuk.

Minum Minuman Beralkohol
Minum minuman beralkohol membuat metabolisme tubuh kita meningkat dan menaikkan suhu tubuh. Efeknya, kita jadi sasaran empuk nyamuk.

Pakai Baju Merah atau Gelap
Selain dari bau, Nyamuk juga mengandalkan pengelihatan mereka buat menentukan target. Ternyata, nih, warna merah dan gelap kayak hitam atau biru disukai oleh nyamuk.

Menurut Dr. Jonathan Day, seorang ahli entomologi medis dan ahli Nyamuk di University of Florida, menjelaskan bahwa warna-warna gelap rupanya justru lebih gampang terlihat oleh para nyamuk. (bbs/red)

Komentar Anda

comments