Bangunan Posyandu Miris, Bapak Posyandu Turun Tangan

 

Palapanews.com- Bangunan gedung posyandu yang berada di RT 02/01 Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang kondisinya tampak memprihatinkan.

Selain temboknya retak dan hampir terbelah, kamar mandi pun tidak ada airnya, serta plafon dan atap yang nyaris roboh karena lapuk.

Melihat keadaan tersebut, anggota DPRD Kota Tangerang dari Komisi IV, H.M. Sjaifuddin Z Hamadin merasa terpanggil dan miris melihat kondisi bangunan tersebut.

“Seharusnya ya jangan sampai terjadi kerusakan parah seperti ini,” ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi PAN ini menyatakan, akan berupaya memperjuangkan aspirasi ini agar bisa dianggarkan pada APBD Perubahan 2018 mendatang.

Selain itu, Sjaifuddin yang dijuluki Bapak Pembangunan Posyandu, juga mengunjungi Posyandu Kemuning V di RW 10 Poris Gaga dan Posyandu Kemuning VI di RW 06 Poris Gaga.

Kedua posyandu itu dibangun pada 2009, juga mengalami kerusakan terutama pada plafon karena kebocoran. Sejumlah peralatan dan perlengkapannya pun rusak seperti lemari, meja, alat timbangan, sarana air bersih dan lain lain.

Untuk itu ke depan, imbuh Sjaifuddin, akan melakukan pertemuan lanjutan dengan kader-kader posyandu di 3 RW tersebut beserta ketua RT dan RW-nya di kantor kelurahan.

“Dalam pertemuan nanti akan dibahas apa saja yang diperlukan oleh para kader posyandu dan bisa dirumuskan dalam bentuk proposal. Sehingga dapat diajukan sebagai usulan pembangunan kepada Pemkot Tangerang,” ungkap politisi dari PAN ini.

Sementara itu, Sekretaris Posyandu Kemuning I, Nani mengatakan, gedung ini dibangun sejak 2006 melalui dana Bantuan Gubernur (Bangub) dan kondisi saat ini sudah mulai rusak dimakan usia.

“Sebetulnya pada 2015 ada dari Pemda yang datang dan memfoto-foto namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya,” katanya.

Ia berharap dengan kedatangan Anggota DPRD Kota Tangerang ini mampu memfasilitasi serta merehabilitasi gedung ini. Bahkan kalau mungkin diganti dengan gedung baru.

“Karena kegiatan posyandu disini cukup aktif dengan sasaran 127 balita, 50 lansia, dan 22 bumil, maka sudah sepantasnya diperbaiki gedungnya,” tutupnya. (Gs)

Komentar Anda

comments