Palapanews.com- Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan dana senilai Rp400 miliar bagi warga Banten yang tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai program dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
“Dengan waktu yang baru berusia 9 tahun, Kota Tangsel telah memberikan banyak perubahan. Namun, masih banyak warga Tangsel maupun Banten yang tidak memiliki BPJS. Makanya saya anggarkan dana Rp 300 sampai Rp 400 Miliar untuk warga Banten yang tidak mampu,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim pada Paripurna Istimewa 9 Tahun HUT Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Graha Widya Bhakti, Minggu (26/11).
WH -sapaan karib Wahidin Halim- menambahkan dana ini nantinya akan dikelola dari Pemerintah Provinsi Banten dan murni program Gubernur, khususnya bagi rakyat yang ditolak oleh Rumah Sakit karena tidak mempunyai kartu BPJS.
“Rencana realisasinya mulai Januari. Kasihan warga yang ditolak RS karena tidak punya BPJS, makanya kita belain dengan program murni dari Gubernur,” imbuhnya.
Sementara untuk Kota Tangsel sendiri masih tahap pendataan. Sedangkan untuk prosedurnya nanti kita atur dan kerjasama dengan RS yang ada di Banten. “Mereka klaim, nanti kita bayar,” jelas WH. (nad)
