Konferensi Internasional ICSGS UI Akan Publikasikan 51 Paper

Palapanews.com- Panitia The Firts (1-st) International Conference of Strategic and Global Studies (ICSGS) telah menerima 100 paper atau makalah dari para calon peserta yang mengikuti call of papers. Konferensi ini mengangkat tema ā€œStrengthening Sustainable Development Goals Toward A World Peace Orderā€ atau ā€œMemperkuat Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Suatu tatanan Dunia yang Damaiā€.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI). Tepatnya pada Kamis, 30 November 2017 mendatang, bertempat di Pusat Studi Jepang, Kampus UI, Depok.

Dari 100 paper itu, 77 paper di antaranya telah lolos seleksi, yakni terdiri dari 51 paper yang akan dipresentasikan oleh para penulisnya, dan 26 lainnya dalam bentuk poster. Artinya, 23 paper telah ditolak atau tidak lolos seleksi oleh 13 orang reviewer atau dewan redaksi dari Journal of Strategic and Global Studies yang segera diterbitkan oleh SKSG UI pasca konferensi ini. SKSG UI juga akan berupaya mempublikasikan paper-paper itu di jurnal terindeks Scopus/ Thomson Reuter.

Adapun 51 paper yang telah lolos seleksi dan akan dipresentasikan itu terbagi ke dalam sejumlah tema penulisan, diantaranya ialah Islamic Finance (Ekonomi Syariah), National Security (Keamanan Nasional), National Resilience (Ketahanan Nasional), dan Gender Issues (Isu-Isu Gender), serta Sustainable Regional (Pembangunan Kawasan Secara Berkelanjutan).

Tema-tema lainnya ialah Global and Regional Issues (Isu-isu dunia dan kawasan, Peace and Conflict Resolution ( Perdamaian dan Resolusi konflik), Youth and Leadership (Pemuda dan kepemimpinan, serta Social, Culture, Religion, and Humanities (sosial, budaya, agama, dan kemanusiaan).

Sedangkan 13 orang reviewer itu merupakan para pakar di bidang kajian stratejik dan global, yakni Prof. Purnawan Junadi, Prof. Ibnu Hamad, Shofwan Choiruzzad al-Banna, Ph.D., Yon Machmudi, Ph.D., Dr. Nurul Huda, Dr. Soleh Nurzaman, Dr (cand). Terraya Paramehta, Mia Siscawati, Ph.D., Dr (cand). Zezen Zainal Muttaqin, Dr. Rapti Siriwardane-de Zoysa, dan Dr. Phil (cand). Zacky Khairul Umam, M.A., M.Phil., dan Dr. Annisa Santoso, serta Bayu Kristianto, Ph.D.

Dari 13 pakar di bidang kajian stratejik dan global itu, beberapa di antaranya ialah kandidat Ph.D (Doktoral) dari University of California, Riverside, Amerika Serikat (AS), yakni Zezen Zainal Muttaqin, dan kandidat Doctor of Philosophy (Dr.Phil) dari Freie University di Berlin, Jerman, yakni Zacky Khairul Umam, serta alumi dari University of Bremen, Jerman, yakni Dr. Rapti Siriwardane-de Zoysa.

Dalam keterangan pers yang diterima Palapanews.com, Koordinator Humas The First ICSGS UI, Muhammad Ibrahim Hamdani menyatakan bahwa konferensi internasional ini merupakan upaya SKSG UI untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif serta ikut berperan dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.

Sesuai dengan tema yang diangkat dalam konferensi, yakni ā€œStrengthening Sustainable Development Goals toward A World Peace Order,ā€ tatanan dunia yang damai dan harmonis merupakan prasyarat utama terwujudnya pembangunan berkelanjutan di segala bidang, terutama di bidang sumber daya alam (sda) dan sumber daya manusia (sdm).

ā€œSituasi politik internasional yang kini dipenuhi konflik antar agama, etnik dan negara serta menguatnya pemahaman ekstrimisme dan terorisme global merupakan ancaman serius bagi pembangunan dunia secara berkelanjutan,ā€ tutur M. Ibrahim Hamdani yang juga Asisten Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI UI) ini.

Jika kondisi krisis dunia ini dibiarkan berlarut-larut, lanjutnya, maka kemanusiaan kita akan terancam dengan semakin sulitnya akses terhadap pangan sandang, dan papan akibat perang dan konflik antar sesama manusia.

ā€œKonflik Myanmar antara pemerintah dengan etnik Rohingya di Rakhine State merupakan contoh nyata betapa faktor kemanusiaan sangat diabaikan oleh pihak-pihak yang berkonflik,ā€ paparnya.(red)

Komentar Anda

comments