Seluruh Karyawan XL Axiata Ikuti Program “Digital Jam”

Palapanews.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar Program “Digital Jam” yakni suatu program khusus yang dilaksanakan sehari penuh pada 23 November 2017. Seluruh karyawan XL Axiata termasuk para direktur, belajar dan saling berkompetisi menuangkan ide dan inovasi. Mereka membuat website atau aplikasi digital untuk membuat sesuatu lebih mudah dan bermanfaat.

Direktur/Chief Service Management  Officer XL Axiata mengatakan, dengan memiliki pengalaman langsung berinovasi dan saling bertukar ide serta melakukan prototyping aplikasi digital, diharapkan semua karyawan memiliki pemahaman dan referensi yang kuat mengenai ranah usaha di mana perusahaan tempatnya bekerja menjalankan bisnis usaha.

“Program ini harus kami laksanakan agar semua karyawan memiliki mindset yang sama dengan manajemen mengenai kebijakan dan tujuan yang hendak diraih oleh perusahaan di masa depan untuk menjadi digital-focused company, serta mengenal industri digital secara umum,” jelasnya.

Yessie menambahkan, pemahaman karyawan atas seluk-beluk dunia digital menjadi sangat krusial karena XL Axiata juga semakin berfokus ke layanan data dan digital. Sebagai tulang punggung perusahaan penyedia layanan data, karyawan harus mampu beradaptasi dengan era serba digital, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya secara lebih baik.

“Karyawan harus bisa membuktikan sendiri bahwa teknologi digital akan mampu memberikan berbagai manfaat bagi dirinya, orang sekeliling, juga bagi pelanggan,” katanya menandaskan.

Program Digital Jam dilaksanakan secara serentak oleh seluruh perusahaan yang berada di bawah Axiata Group yang beroperasi di sejumlah negara, yaitu Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal), Idea (India), dan M1 (Singapore) dan XL Axiata di Indonesia.

Program ini juga tidak terlepas dari visi Axiata 3.0 di mana Axiata Group berusaha mewujudkan target menjadi grup usaha penyediakan layanan digital terdepan pada tahun 2020. Sebelumnya, sejak 13 November 2017, sudah dilakukan tahap “pre digital”, di mana karyawan diajak untuk mengenal lebih lanjut mengenai dunia Digital dengan lebih dalam melalui mengikuti berbagai aktifitas digital yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok. (rls/bd)

Komentar Anda

comments