Bupati Tangerang Bakal Cek Perizinan Gudang Kembang Api

Palapanews.com-Ā Bupati Tangerang, Ahmed Zaky Iskandar akan melakukan pengecekan terhadap gudang kembang api yang meledak di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10).

Menurut Zaky, pihaknya akan melakukan kroscek tentang perizinan dari gudang tersebut. Pasalnya, gudang atau pabrik sangat banyak sekali di Kabupaten Tangerang.

“Jumlah gudang atau pabrik sangat banyak sekali disini, sehingga dibutuhkan waktu untuk mengecek gudang kembang api tersebut tentang perizinannya,” kata Zaky.

Zaky menambahkan, para korban luka-luka pun telah dibawa di tiga rumah sakit yakni RSUD Kabupaten Tangerang, RS Mitra Husada, RSIA BUN, sedangkan korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

“Tim dari BPBD Kabupaten Tangerang bersama pihak kepolisian terus melakukan evakuasi dan identifikasi para korban,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 43 orang (pegawai) dari PT Panca Buana Cahaya mengalami luka serius akibat ledakan dari gudang kembang api yang berlokasi di Pergudangan 99, Jalan Salembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang terbakar, Kamis (26/10).

Para korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Tangerang, RS Mitra Husada, RSIA BUN. Sedangkan korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan.

Menurut Harry, sampai saat ini pihaknya terus melakukan evakuasi dan identifikasi para korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan gudang kembang api.

“Kami terus melakukan evakuasi para korban, dan untuk korban luka-luka dibawa di tiga rumah sakit, sedangkan korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” kata Harry seraya menambahkan, jika gudang kembang api telah beroperasi selama dua bulan.

Berdasarkan informasi yang diterima, gudang kembang api tersebut memperkerjakan sebanyak 103 orang. Sedangkan korban yang tewas sekitar 23 orang.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB yang berasal dari gudang pembuatan lembang api. Akibatnya, ledakan tersebut menimbulkan kebakaran di gudang tersebut. (ydh)

 

 

 

 

 

Komentar Anda

comments