Tangsel Perangi Paham Radikal, Airin: Tak Sejalan dengan Prinsip Kebangsaan

Suasana usai Seminar dan Deklarasi Kebangsaan di MAN Insan Cendekia Serpong.

Palapanews.com- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menegaskan bahwa radikalisme tidak sejalan dengan prinsip kebangsaan. Maka itu, harus diperangi hingga akarnya.

“Radikal adalah paham, sikap dan aksi yang muncul karena intoleransi, fanatisme, ekslusivitas dan tindakan revolusioner,” kata Airin saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Seminar dan Deklarasi Kebangsaan di MAN Insan Cendekia, Serpong, Minggu (22/10/2017).

Ia mengaku, Pemkot tangsel punya sejumlah strategi untuk memerangi paham radikal Antara lain Memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh atau Pimpinan agama dan lembaga keagamaan dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, ketentraman, kerukunan, kedamaian di kehidupan Masyarakat

Selain itu, Pemkot memfasilitasi pertemuan atau silaturahmi dengan Tokoh Agama secara periodik, Membuat Pemetaan tentang Potensi gerakan Radikal di tujuh Kecamatan dan Kelurahan yang ada di kota Cerdas, Modern dan Religius ini.

Pada kegiatan itu hadir Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangsel Heli Slamet, Ketua PPM UIN Djoko Bedranaya, Kepala Kemenag Tangsel Zaenal Arifin, serta para narasumber dari Dosen UIN Syarif Hidayatullah Diana Mutiah dan Gazi Saloom.

Acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Kebangsaan oleh Walikota Tangsel beserta para peserta Seminar yang hadir.(red)

Komentar Anda

comments