Kasusnya Marak, Tangsel Bentuk Saka Anti Narkoba

Suasana pelantikan anggota Saka Anti Narkoba Tangsel.

Palapanews.com- Saka Anti Narkoba baru saja terbentuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pembentukannya dilakukan mengingat kasus penyalahgunaan narkoba begitu marak di wilayah ini.

Pelantikan saka anti narkoba dilakukan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, Kepala BNN Tangkap AKBP Heru Istu, Minggu (22/10/2017) di Tandon Ciater, Serpong.

Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, menjelaskan pembentukan saka anti narkoba pertama di Indonesia di prionir oleh kota Tangsel, karena Banten sudah masuk wilayah rawan narkoba.

“Kami bertanggung jawab untuk menyelematkan generasi muda dari narkoba, sehingga kami membentuk saka anti narkoba, dan Tangsel kota pertama karena kita sama-sama mempunyai tekat untuk sama-sama membasmi narkoba diwilayah Tangsel khususnya Banten,” ungkapnya.

Nurochman menjelaskan pembentukan saka anti narkoba karena di Banten 53 persen tahanan yang ada di lapas maupun di rumah tahanan Polsek kasus yang paling banyak adalah narkoba.

“Kita komitmen untuk sama-sama dengan pramuka yang ada di Tangsel untuk melakukan sosialisasi, penyuluhan, pemberantasan dan pencegahan bersama untuk teman-temannya,” jelasnya.

Bahkan setiap harinya dari 100 pelajar yang ada, dua diantaranya terkena narkoba.

Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan saka anti narkoba merupakan pertama di Indonesia dan menjadi prestasi untuk kota Tangsel.

“Ini menjadi catatan dan amal ibadah untuk kita semua,kita sama-sama memberantas narkoba,” ungkapnya.

Ia menilai anak-anak sekarang cenderung mengikuti teman. “Kami melihat betul, saya pernah muda, dan melalui fase-fase ini dan kami berhasil melewati masa ini, dan kami berharap anak-anak muda ini pun tumbuh kembang jauh lebih baik dari jaman kita dulu, bisa jadi role model pada generasi penerus,” jelasnya.(rls/red)

Komentar Anda

comments