
Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencanangkan bebas kumuh pada 2019 mendatang. Untuk mendukung target itu, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) setempat menerapkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Diketahui, saat ini terdapat 29 titik permukiman kumuh di kota belimbing tersebut. Ke-29 titik itu, tersebar pada 11 kelurahan di Kota Depok.
“Program Kotaku untuk mewujudkan konsep 100-0-100, yaitu 100 persen akses universal air minum dan sanitasi, serta 0 persen pemukiman kumuh,” kata Kepala Disrumkim Kota Depok, Wijayanto.
Untuk mendukung program Kotaku, Disrumkim menurutnya sudah melakukan berbagai upaya dalam menata kawasan kumuh. Upaya yang dilakukan mulai dari perbaikan jalan, pembuatan saluran air bersih dan drainase, pembuatan septictank dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Melalui program Kotaku, kita menargetkan mengurangi kawasan kumuh hingga nol persen yang akan berlangsung sampai 2019,” Wijayanto menambahkan.
Penanganan kawasan kumuh, diakuinya, meliputi aspek pembangunan infrastruktur dan pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.
“Kita berharap melalui program Kotaku mampu mengatasi kawasan kumuh yang ada di Kota Depok, sehingga lebih asri, bersih, dan tertata rapi sesuai dengan visi Kota Depok yaitu unggul, nyaman, dan religius,” tandasnya.(red)
Sumber: depok.go.id