Plesiran Pejabat Pemkot Tangerang ke Beijing Dipertanyakan

Palapanews.com- Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi angkat bicara terkait dengan adanya sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang pergi ke Beijing, Tiongkok.

Menurut Suparmi jika pejabat Pemkot Tangerang yang pergi ke Beijing tentunya harus mendapatkan izin dari pimpinannya. Sebab, untuk keluar negeri harus jelas tujuannya dan dalam rangka apa.

“Apabila tujuannya untuk studi banding tentunya harus ada hasilnya karena menggunakan dana APBD,” kata Suparmi seraya menambahkan, karena studi banding merupakan salah satu bagian kinerja dari pegawai.

Politisi dari PDIP menegaskan, apabila keberangkatan ke Beijing bukan bagian dari studi banding, tentunya menjadi pertanyaan besar, ada apa sebenarnya.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi.

“Jika bukan studi banding, lalu anggaran yang digunakan berasal dari mana?,” kata

Sebelumnya, diduga telah memuluskan proyek kereta api yang melintasi beberapa wilayah di Kota Tangerang, sejumlah pejabat dari Camat hingga Lurah yang berada di wilayah yang terkena pembebasan tanah untuk jalur kereta api diberangkatkan ke Beijing, Cina.

Tidak hanya itu, Camat maupun lurah yang pernah menjabat dibeberapa lokasi yang terkena dampak dari proyek rel kereta api juga ikut dalam perjalanan ke Beijing.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri jika mereka yang ikutserta dalam perjalanan ke Beijing telah melakukan koordinasi dengan Inspektorat, nantinya akan dilanjutkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), apakah ada unsur yang melanggar atau tidak. Dan, keberangkatan tersebut berasal dari PT KAI.

“Mereka yang pergi telah melakukan pemberkasan administrasi ke Inspektorat,” kata Dadi Budaeri.

Dadi menambahkan, apabila nanti ditemukan adanya kesalahan, maka pejabat yang ikutserta pergi ke Beijing akan mengembalikan dana yang telah digunakan.

“Pejabat tersebut wajib mengembalikan dana secara keseluruhan apabila ditemukan kesalahan (grafitikasi),” katanya.

Kepala Inspektorat Kota Tangerang, Aan Ikbal menerangkan, jika pihaknya telah melakukan komunikasi dengan KPK terkait keberangkatan sejumlah pejabat.

“Saya yang melakukan komunikasi dengan KPK,” tegas Aan Ikbal.

Ketika ditanya berapa jumlah pejabat yang berangkat ke Beijing, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang tersebut tidak hafal.

“Jumlahnya saya lupa, dan posisi saya sekarang lagi di luar kantor,” jelas Aan ketika dihubungi melalui telepon selularnya. (ydh)

Komentar Anda

comments