Dindikbud Tangsel Cetak Generasi Emas Cerdas & Berkarakter

Pejabat Dindikbud Tangsel bersama murid-murid sekolah dasar.

Palapanews.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan berbagai macam kegiatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono mengatakan akan terus mendorong sebagai upaya untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dalam rangka mencetak generasi emas yang cerdas dan berkarakter.

“Kami mengadakan sosialisasi tentang perlindungan anak ke lingkungan sekolah dasar yang ada di Tangsel. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin dan bekerjasama dengan DPMPPPAKB,” ujar pejabat yang baru dilantik ini.

Kegiatan-kegiatan tersebut, menurutnya diharapkan mampu mencetak generasi muda yang bebas dari rasa takut, dimana para anak harus menghindari empat kekerasan, yakni kekerasan fisik, seksual, psikologis dan pengabean.

“Karena sekecil apa pun pengaruh negatif kekerasan, dapat mempunyai dampak yang besar bagi pertumbuhan anak dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan kepada siswa apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kemudian pihaknya juga mensosialisasikan bahaya narkoba kepada 1000 peserta didik paket B dan paket C dari 10 PKBM di Tangsel, dengan tujuan mencetak generasi cerdas bebas narkoba yang dapat mempengaruhi pendidikan.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono (kanan).

“Penyalahgunaan narkoba sangat berpengaruh negatif terhadap perkembangan dan perilaku anak. Ayo lawan Narkoba, utk generasi cerdas dan berkarakter,” seru Taryono.

Selain menggelar beragam kegiatan, Dindikbud Kota Tangsel pun telah mendapatkan prestasi cukup besar dengan diraihnya juara dua tingkat nasional kategori tata kelola mutu sekolah kepada SMPN 4 Tangsel dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa peningkatan mutu sekolah menjadi program utama Dindikbud Kota Tangsel yang cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah menumbuhkan peserta didik yang berdaya saing. Melalui penghargaan tersebut, SMPN 4 Kota Tangsel mampu menjadi contoh sebuah sekolah ideal untuk melahirkan generasi yang berkualitas.

“Keberhasilan SMPN 4 meraih penghargaan ini membutuhkan proses yang panjang. Dindikbud terlebih dahulu menghelat pelatihan dan standarisasi mutu bagi tenaga pengajar. Ada empat komponen yang dilatih meliputi kepala sekolah, guru, komite dan pengawas,” ungkap Taryono.

Keempat komponen ini saling berhubungan untuk mendukung tata kelola manajemen sekolah dalam peningkatan mutu pembelajarannya. Kota Tangsel juga berhasil meraih nilai rata-rata hasil UN tertinggi se Provinsi Banten dalam jenjang SMP/MTs/SMPT tahun pelajaran 2016/2017. Hasil ini berdasarkan analisis Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) dengan jumlah total nilai rata Kota Tangsel adalah 228,26, disusul oleh Kota Tangerang diposisi kedua dengan total nilai 212,87. Sementara, posisi ketiga diduduki Kota Cilegon.

“Kepala sekolah dan pengawas memiliki peran sentral dalam mengelola perubahan-perubahan tersebut. Lewat pola kerja yang kompeten dan profesional, dua jabatan ini menjadi katalisator tata sekolah yang lebih baik,” tandas ia.

Sebagai Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono selalu memberikan hadiah atau reward kepada guru, kepala sekolah dan pengawas yang berprestasi. Pola ini telah sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwal) nomor 8 tahun 2017 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan kepada Pendidik Berprestasi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel juga berhasil menyabet juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP tingkat Provinsi Banten 2017. Para atlet pelajar Kota Tangsel, membawa pulang 10 medali untuk kota yang dikenal Cerdas, Modern dan Religius.

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk Kota Tangsel. Menjadi semangat dan motivasi baru di tahun ajaran baru 2017/2018. Mereka benar-benar berjuang sekuat tenaga dan kemampuan mereka untuk membanggakan Kota Tangsel, kita patut mengapresiasi pencapaian ini,” tambah Taryono.

Pemerintah melalui Dindikbud memiliki program pembinaan dan pengembangan bakat dan minat siswa melalui olahraga. Sehingga terbentuk wadah bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan minat melalui O2SN. Dimana salah satu program yang dilakukan dalam pembinaan bakat dan minat peserta didik yaitu melalui penyelenggaraan O2SN.

“Semoga ini terus memotivasi antar siswa dalam mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga. Dalam ajang O2SN SMP tingkat Provinsi Banten, Kota Tangsel berhasil meraih lima medali emas, dari cabang renang, karate dan bulutangkis. Empat medali perak, dari cabang renang, pencaksilat, karakte dan bulutangkis. Serta satu medali perunggu dari cabang renang hingga membawa Kota Tangsel meraih juara umum,” pungkasnya.(ADV)

Komentar Anda

comments