Palapanews.com- Usai mendaftarkan diri ke Partai Demokrat, PPP, dan PAN untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang pada 2018 mendatang, Arief R Wismansyah kembali melakukan pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (26/7).
Pendaftaran ini, merupakan implementasi dari komunikasi politik yang telah dibangun oleh Arief dengan partai-partai di Kota Tangerang.
Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya seperti Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan. Harapannya adalah agar bisa bersama – sama memajukan Kota Tangerang lebih baik dan melanjutkan program yang telah berjalan.
“Karena saat ini PKB membuka proses penjaringan, maka saya melakukan pendaftaran. Apalagi, PKB adalah salah satu partai yang mendukung saat Pilkada 2013-2018 ,” katanya.
Selain itu, kata Arief, banyak juga program Pemkot Tangerang saat ini yang mendapatkan dukungan penuh dari PKB seperti Tangerang Maghrib Mengaji dan Belajar.
Ia pun menyatakan siap mengikuti proses mekanisme partai dalam proses penjaringan ini, seperti pemaparan visi misi dan sebagainya.
“PKB adalah partai yang mendukung pemerintahan saat ini. Maka itu, kedepannya bisa terus terjalin dalam pemmbangunan Kota Tangerang termasuk juga bersinergi dengan program PKB seperti Nusantara mengaji,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Tangerang, Kemal Fasya Madjid mengatakan, proses penjaringan ini adalah bagian dari instruksi partai. Adapun proses pendaftaran dimulai dari tanggal 24 Juli hingga 29 Juli 2017.
“Setelah ini, akan dilaksanakan proses pemaparan Visi Misi oleh bakal calon Wali Kota dan hasilnya menjadi rekomendasi DPC kepada DPP,” ujar Kemal.
Dikatakannya, untuk pendaftaran sendiri, saat ini baru Arief R Wismansyah yang melakukan proses pendaftaran. Pihaknya pun mengakui sepak terjang Arief selama memimpin Kota Tangerang sejak tahun 2013 telah memiliki kemajuan yang begitu pesat.
“Komunikasi politik yang terus dibangun dan bekerjasama dalam program kerja seperti Nusantara Mengaji dan Tangerang Maghrib Mengaji dan Belajar adalah bentuk dari jalinan yang baik,” pungkasnya.(ydh)
