Kesbangpol Kota Tangerang Antisipasi Beragam Persoalan di Ramadhan

Palapanews.com- Demi mencegah terjadinya gangguan keamanan di bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang menggelar rapat evaluasi.

Dapat tersebut dihadiri oleh jajaran dari Polrestro Tangerang, Polresta Bandara Soetta, Kodim 0506, Korem, BIN, Satpol PP, Kejaksaan Tinggi, dan Imigrasi. Giat koordinasi ini berlangsung, Senin (12/6) di Rumah Makan Pondok Selera, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Temmy Mulyadi mengatakan, kinerja sebagai aparat pelayan masyarakat tidak boleh melemah di bulan puasa.

“Yang kita antisipasi di ramadhan ini serta menjeleng Idul Fitri adalah maraknya peredaran daging celeng,” ujar Temmy.

Dikatakan Temmi, peredaran dan penjualan daging celeng semakin tinggi ketika menjelang Idul Fitri. Sebab banyak oknun yang memanfaatkan momen tahunan ini.

“Contohnya peredaran daging celeng ini sudah banyak beredar di kota – kota. Makanya harus diantisipasi persoalan ini,” ucapnya.

Selain peredaran daging celeng, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya tawuran antar warga. Hal ini harus diwaspadai untuk mencegah terjadinya perpecahan.

“Perlu dimonitor dan diantisipasi masalah bentrokan di Pasar Induk Tanah Tinggi. Agar tidak menjadi masalah kesukuan,” kata Temmy.

Selain itu, Kesbangpol juga berkonsentrasi pada momen arus mudik. Aparat harus mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi.

“Banyak rumah – rumah kosong karena ditinggalkan penghuninya yang pergi mudik, ini harus diantisipasi agar tidak terjadi pencurian. Sudah menjadi trend menjelang Lebaran tindak kejahatan meningkat untuk memenuhi kebutuhan,” imbuh Temmy.

Dikatakan Temmy, maka dari itu peran aparatur setempat seperti Ketua RT dan RW difungsikan secara maksimal untuk menangkal perilaku kriminal.

“Jelang Lebaran juga makanan yang sudah kadaluarsa wajib diperhatikan. Harus dicek masa berlakunya karena daya beli masyarakat tinggi,” tutur Temmy seraya menegaskan, jika pihaknya juga mengantisipasi soal kepulangan Habib Rizieq. Sebab harus ada pengamanan dari massa FPI yang hendak menjemput di bandara.

“Walau pun informasi kedatangannya masih belum jelas, tapi kita harus konsentrasi dalam hal ini. Kami mengimbau kepada masyarakat tidak ikut datang ke Bandara Soetta untuk menjemputnya, agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” jelasnya. (ydh)

Komentar Anda

comments