Kota Tangerang jadi Mitra Polri, Kembangkan Keamanan Berbasis Teknologi

Palapanews.com- Kota Tangerang menjadi salah satu kota yang dijadikan mitra oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengembangkan dan membuat sistem keamanan kota berbasis teknologi.

Pilihan tersebut tentu beralasan, mengingat Kota Tangerang salah satu kota di Indonesia yang telah dan terus mengembangkan kota pintar atau smart city, yang dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pelayanannya sudah memanfaatkan berbagai aplikasi teknologi.

“Kesepuluh kota serta kabupaten yang kami undang hari ini, kami harapkan bisa menjadi mitra utama Polri untuk mengembangkan dan menjadi role model untuk membuat sistem keamanan kota berbasis teknologi,” ucap Kepala Polri (Kapolri), Jenderal Polisi Tito Karnavian saat Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri tahun 2017, Senin (15/5).

Lebih lanjut, Kapolri menuturkan, berbagai kondisi dan dinamika yang terjadi dalam masyarakat, tentunya harus disikapi dengan kesigapan dan kesiapan kita sebagai aparatur pemerintah. Dari sisi sumber daya manusia, perangkat pendukung maupun segala upaya preventif untuk mencegah terjadinya inkondusifitas.

Seperti halnya dengan memanfaatkan keberadaan teknologi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, melalui pembangunan sistem Close Circuit Television (CCTV), dalam upaya monitoring, deteksi, serta tindak lanjutnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar segenap jajarannya maupun pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan didalam pelaksanaan setiap tugas serta pelayanan, sehingga kondusifitas daerah serta kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan senantiasa terjaga dengan baik.

Seusai acara, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, yang hadir dalam kesempatan ini, menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya untuk senantiasa memberikan kemudahan dalam berbagai pelayanan publik maupun hadirkan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

Seperti hadirnya Command Center melalui Tangerang LIVE Room (TLR) sebagai layanan terintegrasi antara instansi di lingkup Pemkot Tangerang maupun diluar Pemkot, yang dipantau melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) yang tersebar ditiap titik wilayah ataupun melalui aplikasi Tangerang LIVE, adalah upaya Pemkot Tangerang untuk dapat senantiasa hadir dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, masyarakat yang membutuhkan bantuan atau dalam keadaan darurat, cukup tekan saja nomor 112, di mana aparat terdekat akan datang.

“Berbagai laporan, aspirasi, kondisi wilayah, lalu-lintas hingga sudah sejauhmana tindaklanjut penyelesaiannya, dapat diketahui dari perangkat yang telah kami miliki dan terus dikembangkan. Dari berbagai input tersebut, kami lakukan evaluasi, peningkatan pelayanan hingga buat kebijakan pembangunan yang bersumber dari masyarakat,” tuturnya.

Mengakhiri paparannya, dirinya berpesan, seluruh warga tentunya harus turut berpartisipasi aktif, karena berbagai pengembangan sistem teknologi tersebut juga bergantung pada antusiasme warga, yang memberikan laporan melalui berbagai aplikasi yang tersedia.

Turut hadir pula kepala daerah dari Kota Semarang, Bandung, Medan, Makassar, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Denpasar dan Kabupaten Bekasi. (ydh)

Komentar Anda

comments