Bije: Sikap Oknum Satpol PP Bawa Citra Buruk Pemkot Tangerang

Palapanews.com- Maraknya dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang di lokasi hiburan mengundang reaksi keras dari masyarakat.

Kali ini, datang dari Hasanudin Bije yang tinggal di wilayah Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Kota Tangerang sangat mencederai lembaga Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang.

“Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi karena Satpol PP merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OKP) dari Pemkot Tangerang,” kata Hasanudin.

Pria yang akrab disapa Bije ini menambahkan, Pemkot Tangerang seharusnya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Intinya adalah baik pungli yang sudah diterima maupun yang sedang akan melakukan pungli tidak dibenarkan, apalagi yang berasal dari lembaga pemerintahan,” katanya.

Dikatakan Bije, dirinya mendengar informasi jika oknum tersebut meminta kepada salah satu pengelola tempat hiburan sebesar Rp 1 juta lebih. Hal seperti ini membawa dampak buruk bagi Pemkot Tangerang dibawah kepemimpinan Arief R Wismansyah.

“Pegawai di Pemkot Tangerang sudah mendapatkan gaji yang cukup besar, kenapa masih ingin mencari keuntungan lagi?. Walikota sudah menginstruksikan jika seluruh pegawai harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan mencari tahu siapa oknum di Satpol PP Kota Tangerang.

“Saya akan cari tahu siapa oknum tersebut. Dan, saya juga meminta kepada masyarakat untuk bekerjasama demi terciptanya kondusifitas di Kota Tangerang,” jelasnya.

Sebelumnya, dugaan pungli di lokasi hiburan malam kembali mencuat di Kota Tangerang. Kali ini, kabar tersebut dilakukan oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang.

Atas dugaan tersebut tentunya membuat citra buruk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dibawah kepemimpinan Arief R Wismansyah.

Menurut sumber yang dipercaya mengatakan, jika pihaknya merasa dirugikan atas sikap yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Kota Tangerang.

“Oknum tersebut meminta dana bulanan diatas angka Rp 1 juta lebih untuk per bulannya, tapi kami tidak bisa memberikan dana sebesar itu,” katanya.

Dia menambahkan, seharusnya Satpol PP Kota Tangerang yang merupakan bagian dari Pemkot Tangerang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Inikan sudah membuat citra buruk bagi pelayanan masyarakat,” pungkasya.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya akan menindaklanjuti adanya dugaan pungli di lokasi hiburan (karaoke).

“Saya akan selidiki dulu siapa oknumnya, apabila sudah jelas data-datanya akan saya panggil langsung oknuk tersebut,” jelas Mumung.

Diketahui, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah sedang gencar-gencarnya memberantas pungli di Kota Tangerang. Atas dugaan pungli di Satpol PP Kota Tangerang tidak menutup kemungkinan juga terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Pemkot Tangerang. (ydh)

Komentar Anda

comments