Arief Bakal Panggil Pejabat yang Belum Lakukan LHKPN

Palapanews.com- Masih banyaknya pejabat esselon II dilingkup Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) Tangerang yang belum melaporkan hasil harta kekayaan membuat Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah angkat bicara.

Menurut Arief memang untuk saat ini masih ada pejabat yang belum melaporkannya, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan KPK untuk difasilitasi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Kita meminta bantuan KPK dalam tatacara pengisian LHKPN, karena pengisiannya sekarang melalui sistem elektronik,” kata Arief usai Apel HUT Satpol PP ke-67 di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang.

Nantinya, tatacara tersebut akan disampaikan ke Inspektorat yang kemudian disosialisasikan ke pejabat di Pemkot Tangerang.

“Sektornya nanti ada di Inspektorat bagaimana cara pengisian LHKPN secara elektronik,” kata Arief secara menegaskan, jika pihaknya akan memanggil seluruh pejabat dilingkup Pemkot Tangerang agar mengisi LHKPN.

“Gak hanya pejabat esselon II saja, tapi seluruh pejabat akan saya panggil terkait LHKPN,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri menerangkan, jika dirinya melaporkan harta kekayaannya pada bulan Juni. “Laporan LHKPN saya di bulan Juni. Nanti akan saya laporkan lagi,” kata Dadi sambil tersenyum.

Sebelumnya, LHKPN ini untuk menghindari hal-hal yang bersifat KKN. Namun, pada kenyataannya para pejabat esselon II di Pemkot Tangerang dan anggota DPRD Kota Tangerang sebagian besar belum melaporkan harta kekayaannya yakni pejabat esselon yang wajib LHKPN sebanyak 52, dan sudah melaporkan sebanyak 32 pejabat, sedangkan yang belum melaporkan sebanyak 30 pejabat. Dan, untuk anggota DPRD Kota Tangerang yang baru melaporkan ada 6 orang dari total keselurhan wajib LHKPN sebanyak 50 orang.

Kepala Satuan Tugas Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Rahmat Suwandha mengatakan, komitmen para pejabat dari lingkup eksekutif dan legislatif di Kota Tangerang dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui upaya pencegahan korupsi.

“Kehadiran para pejabat di Kota Tangerang hari ini, menunjukan komitmen untuk bersama-sama cegah korupsi,” katanya. (ydh)

Komentar Anda

comments