Flying Deck Cisadane Jadi Lokasi Peringatan Hari Air Dunia ke – 25

Palapanews.com- Peringatan hari air dunia ke – 25 tahun 2017 tingkat Kota Tangerang yang mengusung tema “Ayo, Selamatkan Cisadane Untuk Anak Cucu Kita” ini mengambil lokasi yang menjadi salah satu ikon bagi Kota Tangerang yakni di Flying Deck Cisadane.

Tema ini diangkat sebagai sebuah bentuk ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bertindak secara nyata dengan aksi – aksi penyelamatan DAS Cisadane yang akan diwariskan untuk generasi masa depan.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang hadir pada acara tersebut menyampaikan harapannya agar peringatan hari air dunia tidak hanya menjadi sebatas seremonial namun menjadi komitmen bersama dalam mengembangkan serta menjaga air sebagai sumber kehidupan.

“Mudah – mudahan ini tidak hanya jadi seremonial tapi jadi komitmen bersama dari seluruh masyarakat dalam menjaga air yang jadi sumber kehidupan” ujar Arief ketika memberi sambutan pada acara peringatan Hari Air Dunia ke – 25 tingkat kota Tangerang Tahun 2017 di Flying Deck Cisadane, Kalipasir, Tangerang (26/3).

Lebih lanjut Walikota menyampaikan harapannya agar Sungai Cisadane tidak lagi menjadi tempat sampah, karena banyaknya jumlah sampah yang masuk ke Kota Tangerang melalui sungai yang membelah Kota Tangerang ini.

“Mudah – mudahan tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai ” harapnya.

Tujuan dari diadakannya peringatan Hari Air Dunia ini adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat untuk melestarikan Sungai Cisadane serta untuk membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan sungai Cisadane yang memberikan kehidupan bagi 20 juta penduduk di wilayah provinsi Banten dan Jawa Barat dari kerusakan dan pencemaran lingkungan serta menjaga kuantitas air di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengatakan, kegiatan hari ini meliputi seluruh kalangan, mulai dari pecinta lingkungan, pemerintahan hingga siswa sekolah dasar.

“Seluruh kalangan kami libatkan agar mereka terlibat dalam menjaga dan melestarikan Sungai Cisadane,” katanya.

Ivan menambahkan, Sungai Cisadane merupakan kebutuhan pokok untuk memperoleh air bersih, dimana air dari Sungai Cisadane ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.

“Air baku untuk air bersih berasal dari Sungai Cisadane. Untuk itu, dengan memperingati Hari Air Sedunia ini diharapkan seluruh kalangan baik masyarakat maupun pengusaha industri bisa menjaga dan melestarikannya mulai dari sampah hingga limbah industri,” kata Ivan seraya menambahkan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pagelaran musik, lomba mewarnai untuk siswa sekolah dasar hingga penebaran ikan di Sungai Cisadane.

Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Shadia Hajarabi mengatakan, komitmen bersama dilakukan setelah adanya rumusan 12 prioritas penyelamatan yang dirumuskan pada lokakarya UNIDO.

“Kami harap komitmen bersama ini dapat meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mempercepat pelaksanaan 12 prioritas yang telah dirumuskan sebelumnya,” ujar Shadia.

Sebelumnya pada 14-16 September lalu UNIDO salah satu badan PBB yang mempunyai mandat utama mempromosikan pembangunan industri berkelanjutan inklusif memfasilitasi Lokakarya pelestarian DAS Cisadane yang melibatkan 30 perwakilan Pemerintah, swasta, LSM, serta akademisi.

Dalam Lokakarya tersebut menghasilkan 12 rekomendasi langkah prioritas dan upaya kolektif yang perlu diambil dalam melestarikan DAS Cisadane.

Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan serta elemen masyarakat,diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA), Pemerintah Daerah, PDAM, pelaku bisnis, unsur masyarakat, dunia pendidikan serta asosiasi profesi.

Sebagai informasi, dalam kegiatan peringatan Hari Air Dunia ini dilakukan pula deklarasi penyelamatan DAS (Daerah Aliran Sungai) Cidadane sebagai bentuk komitmen bersama dalam usaha untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai Cisadane,selain itu juga dilakukan pelepasan 5000 bibit ikan, serta kegiatan bersih – bersih sungai cisadane dengan menggunakan 38 unit perahu. (Adv)

Komentar Anda

comments