Keluarga Sama-Sama Indonesia Berbagi di Sukabumi

Keluarga Sama-Sama Indonesia menghibur murid-murid SD Negeri Kuta Luhur, Jampang.

Palapanews.com- Perjuangan murid-murid SD Negeri Kuta Luhur di kawasan Bantar Kalong, Warungkiara, Jampang, Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencapai sekolah luar biasa berat. Untuk mencapai sekolah, mereka harus melewati jalan sepanjang 3 hingga 4 kilometer, dengan kondisi jalan rusak parah dan pemandangan kiri dan kanan semak belukar.

Kondisi kering saja sulit, apalagi kalau hujan turun Jalan menjadi tergenang becek bercampur lumpur hingga semata kaki. Anak-anak harus membuka alas kaki agar tidak basah.

Perjuangan murid-murid inilah yang menjadi inspirasi komunitas Sama-Sama Indonesia asal Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Komunitas ini berkesempatan untuk mengunjungi SD Negeri Kuta Luhur, belum lama ini.

Ketua Umum Keluarga Sama-Sama Indonesia, Dana Prasetyo mengatakan 12 anggota Sama-Sama Indonesia melakukan silaturahmi ke sekolah tersebut. Dengan menggunakan dua kendaraan roda empat, mereka membawa beragam bingkisan, seperti snack, susu, pakaian, sandal dan buku baca.

Sesampainya di Sukabumi, para volunteer Keluarga Sama-Sama Indonesia memarkirkan dua kendaraannya. Semua anggota pindah ke mobil offroad Landrover untuk melanjutkan perjalanan menuju Jampang, yang kondisinya memang tak bisa dilalui kendaraan biasa.

Dari Sukabumi menuju Jampang, bukan perjalanan biasa dengan hamparan jalan yang halus dan aspal. Perjalanan ke Jampang merupakan sesuatu yang berbeda. Mereka dihadapkan dengan jalan tanah dengan beragam plus kondisi jalan yang rusak parah.

“Tapi kerinduan silaturahmi dan penantian panjang untuk dapat melihat senyum-senyum polos para bibit bangsa, membuat semua perjalanan yang melelahkan ini tiada arti,” kata Dana.

Sesampainya di Bantar Kalong, para volunteer Keluarga Sama-Sama Indonesia dengan slogan “Mari Berbagi Mari Peduli”, disambut hangat kepala sekolah, guru, dan para murid SDN Kuta Luhur. Senyum polos nan hangat menyapa hati para relawan.

“Saya sampai tidak sadar, air mata menetes ke pipi karena terharu dengan keramahan yang diberikan warga di sini,” terang pecinta Go Green ini.

Kepala SD Negeri Kuta Luhur, Anshori memaparkan kedatangan Sama-Sama Indonesia ini merupakan suatu penghargaan luar biasa buat sekolah yang digawanginya.

“Alhamdulillah sekali, para teman-teman mau datang dan mampir ke daerah kami yang sederhana ini,ā€ tutur Anshori.

Relawan Keluarga Sama-Sama Indonesia foto bersama.

Dalam silaturahmi itu, para volunteer tak mau berleha-leha menghabiskan waktu sia-sia. Dengan semangat, mereka mengumpulkan para murid untuk bermain bersama. Seakan tak berjarak, murid-murid dan para relawan membaur menyatu dengan acara ice break, motivasi-motivasi, game serta hiburan yang diwarnai dengan kehangatan, keakraban, canda serta tawa.

Volunteer Sukabumi Iponk dan relawan Landrover, Raul, mengaku terhanyut dalam keakraban antara para murid dan volunteer yang dikemas dalam game hiburan itu.

ā€œLuar biasa silaturahmi ini, kami dapat melihat senyum polos dari murid-murid dan guru-guru. Canda serta tawa dalam eratnya silaturahmi yang begitu menyentuh hati,ā€ cerita Iponk.

Setelah acara game selesai, para volunteer langsung memberikan bingkisan yang memang telah dipersiapkan sebelumnya, untuk selanjutnya dibagikan kepada para murid di SDN Kuta Luhur.

ā€œSilaturahmi ini tak bisa dibayarkan dengan uang, hanya tuhanlah yang maha tahu dengan kegembiraan dan kepuasan batin dalam bingkai silaturahmi ini,ā€ pungkas Raul. (yul/aji)

Komentar Anda

comments