Mulai Sekarang Kurangi Penggunaan Garam

Ilustrasi sakit kepala

Palapanews.com- Apa jadinya jika masakan tanpa dilengkapi garam. Hambar, berkurang rasa gurih dan lezatnya. Karena rasa asinnya membuat setiap masakan bisa terasa semakin gurih dan lezat.

Hanya saja, saat mengonsumsi garam, pastikan agar garam yang dikonsumsi tidak berlebihan. Kalau bisa, asupan garam yang Anda konsumsi setiap hari bisa dikurangi mulai saat ini.

Dikutip dari laman boldsky.com, mengonsumsi garam berlebih bisa berefek buruk buat kesehatan. Nutrisi dan senyawa yang terkandung di dalam garam bisa menurunkan kesehatan seseorang baik itu kesehatan fisik maupun psikis. Ada alasan penting kenapa sebaiknya kamu mengurangi asupan garam. Alasan tersebut antara lain adalah:

Meningkatkan Risiko Darah Tinggi
Ahli kesehatan mengungkapkan jika garam menjadi penyebab utama risiko darah tinggi selama ini. Terlalu banyak konsumsi garam tak hanya meningkatkan risiko darah tinggi saja. Lebih jauh, ini juga bisa meningkatkan risiko stroke, jantung dan obesitas. Konsumsi garam memicu terjadi retensi air pada tubuh yang berakibat menaikkan tekanan darah secara drastis dan tiba-tiba. Buat kamu yang punya riwayat darah tinggi atau pun tidak, penting untuk mulai mengurangi konsumsi garam sejak dini.

Menyebabkan Mulut Kering
Pernah merasa mulut terasa kering dan haus yang tidak berkesudahan? Jika iya, coba ingat-ingat lagi makanan apa yang baru kamu makan. Biasanya, mulut kering dan haus yang tidak berkesudahan disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya.

Risiko Sakit Kepala
Berbagai makanan yang mengandung banyak garam bisa meningkatkan risiko sakit kepala, perasaan cemas hingga obesitas. Ada beberapa orang yang setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi menjadi sakit kepala. Sakit kepala yang dirasa sendiri bisa berupa sakit kepala biasa atau sakit kepala akibat adanya risiko tekanan darah tinggi. (vem)

Komentar Anda

comments