Terkuak, Ini Identitas Wanita Tewas di Hotel Flamboyan

Polisi mengungkap identitas korban pembunuhan di Hotel Flamboyan. (pp)

Palapanews.com- Identitas perempuan yang ditemukan tewas terbunuh di kamar Hotel Flamboyan, Tangerang terungkap. Korban bernama Casriah berusia 35 tahun.

Ia merupakan warga Kampung Jati Gede RT 01 / RW 22 Pakujaya Serpong Utara, Tangerang Selatan. Casriah berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

Jajaran Polrestro Tangerang berhasil mengungkap identitas wanita tersebut. Saat ditemukan, polisi tak mendapati KTP milik korban di lokasi kejadian.

“Setelah identitasnya diketahui, kami lanjutkan penelusuran kepada pihak keluarga korban,” ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan pada Selasa (17/1/2017).

Menurut Harry, korban sudah diacuhkan oleh pihak keluarga. Sebab perempuan itu berhubungan dengan laki-laki yang tidak disenangi pihak keluarga.

“Kami tetap melakukan pencarian terhadap seseorang yang terakhir bersama korban,” ucapnya.

Seperti diberitakan Palapanews.com sebelumnya, pengunjung Hotel Flamboyan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (16/1/2017). Korban tewas akibat mengalami kekerasan.

“Diduga pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menyekapnya pakai bantal. Ia check ini ke hotel itu bersama seorang pria menaiki sepeda motor,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, jumlah saksi-saksi yang dimintai keterangan ada 8 orang ini dari pihak Hotel Flamboyan. Semua saksi merupakan pegawai hotel tersebut.

“Sangat disayangkan pihak hotel tidak memiliki identitas siapa saja yang melakukan check in pada saat itu,” ucapnya.

Harry menjelaskan untuk kasus ini identitas yang digunakan pelaku saat check in menggunakan nama rescepsionis hotel. Saat korban ditemukan juga polisi tak mendapati KTP milik wanita ini di lokasi kajadian.

Namun setelah dilakukan penyelidikan identitas korban mulai terungkap. Korban diketahui bernama Casriah berusia 35 tahun.

Ia merupakan warga Kampung Jati Gede RT 01 / RW 22 Pakujaya Serpong Utara, Tangerang Selatan. Casriah berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

“Kami masih terus melakukan pemburuan terhadap pelaku,” pungkasnya. (pp)

Komentar Anda

comments