Tanah Labil, SMPN 19 Tangsel Tertimpa Longsor

Kondisi ruang kelas SMPN 19 yang terkena longsor. (nad)

Palapanews.com- Curah hujan yang tinggi dan labilnya kondisi tanah, mengakibatkan longsor di Kampung Ciater Rawamacek RT 07/RW 03, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/1/2017) pagi.

Longsor tersebut menimpa bangunan SMP Negeri 19 Kota Tangsel. Akibatnya empat ruangan di sekolah yang posisinya tepat di bawah tebing setinggi 12 meter itu mengalami kerusakan.

“Diantaranya kelas 8-1 dan 8-3, 9-3 dan 9-4, serta 2 ruangan yang masih dikhawatirkan akan terkena longsor yaitu Perpustakaan dan ruang Lab, yang akan dikosongkan dari 18 kelas keseluruhan,” ujar Endang Hamidin, Kepala SMP Negeri 19 Tangsel.

Ia mengaku, sampai saat ini SMP Negeri 19 memang masih libur. Nanti setelah masuk seperti biasa, bakal dilakukan sistem shift untuk mengantisipasi kekurangan kelas.

“Untuk penanggulangannya akan dibagi menjadi dua kelas pagi dan kelas siang, dimana untuk kelas siang akan dikhususkan pada anak kelas tujuh yang berjumlah enam kelas,” tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathodah mengatakan, untuk kegiatan belajar mengajar harus dibagi lagi menjadi dua shift, agar memudahkan proses, karena empat ruangan yang rusak parah dan dua rungan lagi yang harus di waspadai.

Diketahui, longsor terjadi akibat keadaan cuaca yang kurang kondusif antara curah hujan dan panas. Belum lagi, kontur tanah di lokasi juga labil dan rawan bergerak.

Saat ini proses evakuasi material longsor oleh tim pemborong sudah dilakukan dibawah pengawasan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel. (nad)

Komentar Anda

comments