Palapanews.com- Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sigap menangani longsor di Kampung Ciater Rawamacek RT 07/RW 03 Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Rabu (4/1/2017). Kontraktor pelaksana turap langsung dipanggil untuk melakukan penanganan.
Kepala DBMSDA Kota Tangsel, Retno Prawati pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Antara lain, pelaksana CV Inovasi Karya, pihak SMPN 19 dan Dinas Pendidikan.
Ia mengaku turap yang longsor di Ciater bakal langsung ditangani. Sedangkan langkah awal yang bakal dilakukan yakni melakukan evakuasi longsoran turap yang menimpa SMP Negeri 19 Kota Tangsel.
“Kita tangani kembali. Di sekolah yang rusak-rusak juga kita perbaiki juga. Turap itu masih menjadi jaminan pelaksanaan selama 180 hari kerja. Kami juga akan melakukan koordinasi terkait aset lahan sejumlah bangunan rumah dekat lokasi longsor,” kata Retno.
Retno memastikan, semua bangunan rumah milik warga di Kampung Ciater Kampung Ciater Rawamacek RT 07 RW 03, yang berdekatan dengan bibir turab akan dibebaskan. Pembebasan lahan ini dilakukan untuk mengantisipasi longsor lanjutan yang membahayakan masyarakat.
“Nanti rumah-rumahnya akan dimundurkan sekitar lima meter, agar tidak terlalu dekat dengan turap,” tandasnya.
Diberitakan, tingginya curah hujan dan labilnya kondisi tanah mengakibatkan turap di RT 07/RW 03 Kelurahan Ciater longsor, Rabu (4/1) pagi. Longsoran turap itu menimpa bangunan SMP Negeri 19 yang berlokasi di bawahnya.
Akibat tertimpa longsor, ada empat ruang kelas yang rusak parah, yakni kelas VIII-1, VIII-3, IX-3 dan IX-4. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu lantaran siswa SMP Negeri 19 sedang libur. (one)
