PT BSD Tawarkan Beasiswa Kepada Mahasiswa SGU

Pekerja memagari kampus Swiss German University. (dok)

Palapanews.com- PT Bumi Serpong Damai (BSD) mendukung keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di kampus Swiss German University (SGU) di EduTown BSD City Kav. II.1, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Salah satunya dengan menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dalam melangsungkan aktivitas pendidikan dalam proses belajar mengajar.

Kuasa Hukum PT BSD, Reno Hajar mengaku orang tua mahasiswa SGU menghubungi PT BSD terkait proses belajar mengajar. Maka itu, pihaknya menganjurkan agar pihak-pihak yang merasa dirugikan tersebut, dapat menyampaikan keluhan kepada penyelenggara pendidikan di SGU untuk mendapatkan solusi.

“Oleh karena itu, PT BSD berinisiatif untuk memberikan dukungan penuh dalam mengakomodir solusi yang terbaik sesuai kemampuan bagi mahasiswa demi menggapai cita-cita pendidikan,” ujarnya.

Khusus untuk mahasiswa tingkat akhir SGU yang mutlak membutuhkan sarana laboratorium dan hanya tersedia di kampus SGU, menurutnya PT BSD memastikan untuk memfasilitasi para mahasiswa tersebut.

“Sayartnya, lebih dahulu mengajukan permohonan tertulis kepada klien kami melalui Yayasan Swiss German University Asia, dan mengikuti persyaratan serta ketentuan lain yang ditetapkan PT BSD demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pihak,” tandasnya.

Jika terdapat mahasiswa SGU yang bermaksud melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi lain yang berlokasi di sekitar BSD City seperti Universitas Atmajaya, Universitas Prasetya Mulya, International University Liaison Indonesia/IULI, Universitas Multimedia Nusantara, dan Universitas Bina Nusantara, maka BSD menawarkan bantuan berupa beasiswa sebesar 50 persen dari biaya kuliah selama 2 tahun pertama.

“Perpindahan ke perguruan tinggi lain tersebut dilakukan sendiri oleh mahasiswa sesuai prosedur UU Sisdiknas dan juga sesuai peraturan Dikti dan Kopertis 4,” jelas Reno.

Diberitakan sebelumnya, PT BSD memblokir area kampus SGU. Pemblokiran akses masuk ke kampus dengan menggunakan pagar setinggi dua meter ini menyusul sengketa lahan antara keduanya.

“Kami tidak nyaman dengan kejadian ini (pemagaran). Apalagi kami sedang ujian akhir semester. Tolong agar pihak BSD tidak mengganggu kami dan menyelesaikan sengketa ini sesuai dengan proses hukum yang berlaku di Indonesia,” kata mahasiswa semester 5 jurusan komunikasi SGU, Olivia Putri. (nad)

Komentar Anda

comments