SIJARIEMAS Tangsel Turunkan Angka Kematian Ibu & Bayi

Pencanangan dan sosialisasi pencegahan kematian ibu dan bayi di tangsel. (one)

Palapanews.com- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan program Sistem Jejaring Rujukan EMAS (SIJARIEMAS), Rabu (14/12/2016). Program ini untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Sebanyak 26 rumah sakit, 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BPJS Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), 6 organisasi profesi, organisasi masyarakat sipil sepakat menjalankan program SIJARIEMAS melalui penandatanganan perjanjian kerjasama.

“SIJARIEMAS dibuat untuk menurunkan AKI dan AKB. Meski di Kota Tangsel paling rendah angkanya di Provinsi Banten, kita harus tetap menurunkan angka tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno.

Ia mengaku, sistem ini dibuat terintegrasi antara posyandu dan puskesmas dengan seluruh rumah sakit yang bekerjasama. Jika terdapat pasien puskesmas yang membutuhkan rujukan, maka petugas akan mengirimkan sms ke rumah sakit yang dituju, setelah itu rumah sakit akan menerima pesan yang kemudian wajib dijawab oleh pihak rumah sakit secara cepat.

“Ini adalah salah satu solusinya.  Dimana Rumah Sakit yang sudah kerjasama SIJARIEMAS wajib menerima pasien kegawatdaruratan. Jangan sampai ada pasien yang harus dirujuk namun tak mendapatkan rumah sakit,” paparnya.

Diketahui, SIJARIEMAS ini merupakan kepanjangan program Kementerian Kesehatan RI dengan program Expanding of Maternal and Neonatal Survival (EMAS). Tujuannya, yakni menurunkan AKI dan AKB melalui pendekatan klinis dan penguatan sistem rujukan yang efektif dan efisien di Rumah Sakit dan Puskesmas. (one)

Komentar Anda

comments