Dinkes Tangsel Berantas Diare di 10 Kelurahan

Dinkes Tangsel sosialisasi pemberantasan penyakit diare kepada masyarakat. (ist)

Palapanews.com- Dinas Kesehatan terus menggalakkan pemberantasan penyakit diare dan berbagai penyakit berbasis lingkungan, melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Untuk tahun 2016 ini, Dinas Kesehatan menjalankan program itu di 10 kelurahan.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Makanan Minuman pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Anton Wibawa mengatakan 10 kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Pondok Jagung, Pondok Jagung Timur, Pondok Pucung, Paku Alam, Paku Jaya, Cipayung, Pisangan, Benda Baru, Pondok Kacang Barat dan Lengkong Wetan.

“Kita baru saja melakukan kegiatan berupa Prapemicuan STBM di Kelurahan Ciputat di Cipayung sudah dilaksanakan Deklarasi STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan Sosialisasi STBM di Kelurahan Sawah. Pesertanya dari Kelurahan, Kecamatan, Tohon Masyarakat, Babinkamtibmas dan lainnya,” kata Anton menjelaskan.

Program STBM, menurut Anton merupakan Program Nasional yang sudah digulirkan Menteri Kesehatan sejak 2008 melalui Keputusan Menteri No 852 Tahun 2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Nasional Berbasis Masyarakat. Outcomenya, adalah untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain berbasis lingkungan.

“Melalui STBM ini, bagaimana menciptakan sanitasi yang bersih. Kalau untuk di Kota Tangsel, metodenya yakni melalui penyuluhan dan pemicuan, yakni dengan menyentuh emosi dan nurani dengan menggugah perasaan di masyarakat agar berprilaku hidup bersih,” kata Anton menambahkan.

Anton menambahkan program STBM ini masuk dalam Rencana Jangka Menengah Pembangunan (RPJMD) Kota Tangsel tahun 2016. Dalam RPJMD itu ditargetkan 54 kelurahan memiliki sanitasi layak.

“Jadi tiap tahun 10 kelurahan. Dimulai dari tahun anggaran 2016 ini, untuk 10 kelurahan dan ditargetkan tahun 2021 sudah selesai. Seluruh masyarakat harus punya akses sanitasi dan air minum yang layak,” tandasnya. (fit)

Komentar Anda

comments