Tingkatkan Kualitas Caregiver Demensia, Siloam Hospitals Gelar Seminar & Pelatihan

Palapanews.com – Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan pada tahun 2015 terdapat 47,5 juta orang hidup dengan demensia dan setiap tahunnya ada 7.7 juta kasus demensia. Demensia umumnya menyerang usia lanjut sekitar usia 65 tahun, namun dapat pula mengenai usia yang lebih muda.

Demensia merupakan suatu sindroma yang ditandai dengan terganggunya fungsi intlektual atau fungsi berpikir seperti mudah lupa, disorientasi, gangguan komunikasi, menurunnya kemampuan menganalisa dan kurang mampu mengambil keputusan. Gangguan tersebut akan berlangsung kronik dan semakin lama dirasakan tambah berat.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Seminar dan Pelatihan untuk caregiver atau pendamping penyandang Demensia bertajuk: “Peran Penting Caregiver dalam meningkatkan Kualitas Hidup Penyandang Demensia” yang beralngsung di  Auditorium Siloam Hospitasl Lippo Village, Karawaci Tangerang, Sabtu (10/12/2106).

“Pada penyandang Demensia terdapat kemuduran fungsi kogniti secara bertahap disertai penuruan dalam aktivitas seharai-hari dan kadang muncul gangguan perilaku seperti mudah marah, curiga, menarik diri, agitas, apatis, depresi, insomnia, hiperinsomnia, bahkan sampai ke gangguan yang lebih berat seperti delusi, halusinasi, dan waham,” jelas Dr. dr. Rocksy Fransisca, Sps, spesialis syaraf Siloam Hospitals Lippo Village.

Oleh karenanya, lanjut salah satu pembicara dan pelatih caregiver pada seminar tersebut, masalah yang dihadapi penyandang demensia sering  bersifat kompleks sehingga memerlukan perhatian serta perawatan khusus terutama bagi  keluarga/penjaga/pendamping pasien atau yang disebut caregiver.

Ditekankan, keluarga memiliki peran yang sangat penting sebagai caregiver terdekat dalam merawat dan mendampingi penyandang demensia. Namun, peran ini dapat pula diserahkan kepada petugas professional (caregiver). Diakui, pelayanan optimal dengan memberikan kasih sayang yang tulus didukung dengan lingkungan yang nyaman dalam merawat penyandang demensia dapat memberikan dampak positif pada perjalanan penyakit ini.

Pada Seminar dan Pelatihan yang pertama kalinya diikuti oleh peserta dengan berbagai latar belakang yang berbeda seperti para dokter, perawat, serta masyarakat umum ini juga diakhiri dengan sessi tanya jawab interaktif. Untuk mengetahui sejauh mana respon positif dari para peserta juga diadakan survey kilat seputar seminar yang telah digelar tersebut.   (bd)

 

Komentar Anda

comments