Lagi, Siloam Raih MarkPlus WOW Service Excellence Award

H. Kertajaya (kanan) dari Markplus dan Jimmy Rambing dari Siloam Hospitals Group. (ist)

Palapanews.com – Siloam Hospitals memperoleh dua penghargaan dalam ajang penganugerahan MarkPlus WOW Service Excellent Award 2016, pada The 11th Annual MarkPlus Conference 2017 “New Realities, New Marketing: New Content, For Indonesian Human, Beyond 3.0”. Acara berlangsung Kamis, 8 Desember 2016 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place Jakarta.

Predikat The Best Champion of  WOW Service Excellence Award diraih Siloam Hospitals Manado (SHMD), rumah sakit yang telah mengikuti perkembangan teknologi pelayanan dan fasilitas perumahsakitan. SHMD dinilai tidak saja mampu menyediakan yang terbaik di kota Manado, namun bagi provinsi Sulawesi Utara.

“Penghargaan yang diraih bukan hanya suatu kebanggaan, tetapi justru memotivasi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan terhadap customer Rumah Sakit Siloam,” tegas Direktur Siloam Hospitals Manado Diana Kawatu.

Diinformasikan tiga tahun berturut-turut, sejak tahun 2014 sampai dengan 2016 ini, Siloam Hospitals Manado  memperoleh penghargaan “The Best Champion of  WOW Service Excellence Award” yang diberikan Lembaga Survey Markplus Inc. untuk Rumah Sakit Type B. Prestasi serupa pun diraih Siloam Hospitals Balikpapan, yakni penghargaan Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 untuk kategori rumah sakit.

Direktur Siloam Hospitals Balikpapan dr. Danie Poluan, M.Kes dalam rilis yang dikeluarkan mengatakan, jika pelayanan yang diperoleh dinilai memuaskan, pasien tidak hanya sekali menggunakan jasa pelayanan kesehatan. Mereka akan mengatakan hal itu kepada orang-orang di sekitarnya.

“Inilah yang menjadi kelebihan Siloam, yaitu menjaga kepercayaan tiap pasien sehingga masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya dapat terlayani dengan baik,” katanya.

Chief Operating Officer Markplus Inc., Iwan Setiawan mengatakan, pemberian penghargaan ini bukanlah hasil rekayasa Markplus Inc. melainkan berdasarkan masukan dan pendapat masyarakat di masing-masing kota. Pendapat yang dijaring dalam survey 1000 penduduk tersebut dilakukan selama 3 bulan sebelum penetapan penerima penghargaan. (rls/bd)

 

Komentar Anda

comments