Ahli Gizi Puskesmas Belajar Software NutriClin Versi Baru

Ahli gizi Puskesmas mengikuti pelatihan software NutriClin. (one)
Ahli gizi Puskesmas mengikuti pelatihan software NutriClin. (one)

Palapanews.com- Gizi merupakan salah satu faktor penting dalam tubuh manusia, karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Maka itu, perlu pelayanan gizi yang berkualitas pada masyarakat dan perorangan.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang gizi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan bertajuk “Peningkatan Pengetahuan Petugas tentang Program NutriClin” di Aula Farmasi Kota Tangsel, Serpong, Selasa (22/11/2016). Hadir sebagai pembicara Ir Eman Sumarna dari DPP Persatuan Gizi Indonesia (Persagi).

Kepala Seksi Gizi pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Ida Budi Kurniasih mengatakan kegiatan itu dihadiri 26 ahli gizi dari 26 Puskesmas di Kota Tangsel. Menurutnya, seluruh Puskesmas yang beroperasi di Kota Cerdas, Modern dan Religius itu sudah memiliki klinik gizi.

“Bagaimana caranya agar Klinik Gizi di Puskesmas ini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena Klinik Gizi ini harus sesuai dengan ketententuannya,” tandasnya.

Kegiatan ini, menurutnya sesuai dengan arahan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Kata dia, Walikota mengharapkan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kualitasnya. “Maka itu, pelatihan ini sangat dibutuhkan bagi para ahli gizi. Terlebih, nara sumbernya langsung merupakan pemrakarsa NutriClin yang merupakan aplikasi yang mempermudah pemeriksaan gizi pasien,”

Ia menambahkan, Nutriclin merupakan software komputer yang digunakan petugas gizi dalam mengolah dan menganalisa data sebagai dasar untuk mengkonseling gizi terhadap pasien. NutriClin ini dibuat untuk meningkatkan profesionalisme petugas gizi di era modern seperti sekarang ini, sehingga diharapkan petugas mampu melakukan konseling dengan efektif, efisien dan terstandar nasional.

“Kami datangkan pemrakarsa software NutriClin ini, karena sekarang sudah keluar software NutriClin yang terbaru. Ahli gizi di Puskesmas harus diupgrade pengetahuannya untuk dapat mengaplikasikan NutriClin versi terbaru ini,” tandasnya. (one)

Komentar Anda

comments