Ada PNS Kota Tangerang Terindikasi Narkoba

Pegawai Pemkot Tangerang antre menjelani tes urine. (uad)
Pegawai Pemkot Tangerang antre menjelani tes urine. (uad)

Palapanews.com- Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tangerang terindikasi menggunakan narkoba. Hal itu terungkap saat dilakukan tes urine secara mendadak yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (21/11/2016) kemarin.

Staf Ahli BNN, Komjen (Purn) DR. Ahwil Lutan mengatakan, dari tes urine yang dilakukan memang ada beberapa pegawai pemerintahan yang terindikasi menggunakan narkoba. Namun untuk kelanjutannya, Ia mengaku akan mengembalikannya kepada Walikota Tangerang.

“Ada (terindikasi), tapi kita akan serahkan kepada usernya yakni Pak Walikota. Tapi, saya yakin karena beliau dengan tekad yang baik sehingga dapat memberikan contoh kepada anak buahnya,” ujar Ahwil.

Ditanya mengenai berapa jumlah pegawai yang hingga kini terindikasi menggunakan narkoba, Ahwil pun enggan menjelaskan secara rinci. Pasalnya, jika sampai diumumkan bisa melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Ini bukan suatu hal yang kita bisa umumkan, karena bisa melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Intinya semua jenis narkoba jika dilakukan tes urine pasti hasilnya positif dan ketahuan jenisnya apa,” ungkapnya

Menurut Ahwil, bagi PNS yang terindikasi akan ada tes lanjutan. Setelah itu baru ketahuan apakah sebagai pemakai awal, pemakai rutin atau lebih ekstrimnya kecanduan.

“Ini hanya tes deteksi awal apabila ada indikasi kecurigaan bisa dilanjutkan detail, seperti pemeriksaan darah rambut,” ucapnya.

Lanjut Ahwil, tes urine ini juga merupakan upaya tindakan pencegahan sehingga mereka berfikir ketika ketahuan positif menggunakan narkoba, nantinya akan malu dan menjauhi barang haram tersebut.

“Tesnya dilakukan mendadak dan ini sangat produktif. Mereka tidak tahu dan banyak yang kaget,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (21/11/2016). Tes urine ini dilaksanakan secara mendadak setelah pelaksanaan apel pegawai.

Para pegawai pun tampak kebingungan. Pasalnya, setiap Senin mereka seharusnya mengikuti rapat evaluasi dan monitoring wilayah. Namun mereka di tes urine yang diawali oleh Walikota Arief R. Wismansyah, Wakil Walikota Sachrudin dan Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri. (uad)

Komentar Anda

comments