Kota Tangerang Dikepung Banjir

Walikota saat mengunjungi dapur umum korban banjir. (ist)
Walikota saat mengunjungi dapur umum korban banjir. (ist)

Palapanews.com- Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Akhlakul Karimah tergenang. Ratusan personel dikerahkan pemerintah daerah setempat untuk membantu evakuasi korban banjir.

Tercatat sampai Senin (14/11), Pemkot Tangerang telah menyalurkan 700 nasi bungkus, 500 roti dan juga 150 dus mie instan dan 180 dus air mineral, 8 dus minyak goreng, 5 dus biskuit, 16 dus susu bayi, 3 dus sarden, 3 dus kornet ke titik genangan yang ada di Kota Tangerang.

Selain tentunya bantuan air bersih untuk para korban melalui dua mobil PDAM Tirta Benteng serta pembangunan posko banjir yang dilengkapi dengan dapur umum dan poko kesehatan di Perumahan Total Persada dan  juga dapur umum di Gedung Nyimas Melati yang telah didirikan oleh ibu-ibu PKK Kota Tangerang.

Sedang untuk personel yang telah diterjunkan dari Bidang Sumber Daya Air  sebanyak 250 personil, Bidang Drainase sebanyak 250 personil dan dari Badan Penanggungalangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 500 orang yang dilengkapi dengan 12 perahu yang siap membantu mengevakuasi korban, selain personil dari unsur TNI dan Polri yang juga siap siaga untuk membantu penanganan korban.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah langsung mengunjungi lokasi genangan di wilayah Priuk menyampaikan bahwa kondisi genangan yang ada di beberapa titik di Kota Tangerang tersebut lebih disebabkan oleh limpasan dan juga kondisi curah hujan yang tinggi.

“Banjir ini berasal dari sungai Cirarab karena kemarin sore curah hujannya tinggi sekali,” imbuh Arief.

Dalam kesempatan tersebut,  Arief yang juga mengecek kondisi Situ Bulakan terlihat kecewa dengan kualitas pembangunan turap di Situ Bulakan yang kurang optimal.

“Itukan pekerjaan perkuatan dinding kita minta diulang agar lebih maksimal sehingga tanggul penahan baru bisa lebih mendukung tanggul yang ada didepannya,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui curah hujan tinggi di Kota Tangerang telah menyebabkan beberapa titik tergenang di beberapa wilayah antara lain Perumahan Total Persada, Perumahan Alamanda, Jl. Perumahan Regensi, Perumahan Garden City, Jl. Duta Raya Taman Cibodas, Jl. Kali Sabi, Perumahan Periuk Jaya Permai, Jl. Manis Kelurahan Manis Jaya, Jl. Perumahan Mutiara Pluit, Komplek DDN, Jl. Hos Cokroaminoto Larangan, Kampung Gaga Larangan, Perumahan Puri Beta 1 Larangan, Jl. Dr. Sutomo Karang Timur, dan juga Candulan Kelurahan Petir Cipondoh. Adapun ketinggiannya bervariasi dari 30 cm-200 cm, dan titik paling parah adalah Perumahan Total Persada yang menyebabkan 800 KK mengungsi di posko yang telah dibangun Pemkot Tangerang dan TNI/Polri. (ydh)

Komentar Anda

comments