Palapanews.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengklaim jumlah titik banjir telah berkurang. Meski begitu, BPBD tetap melakukan antisipasi di daerah rawan banjir dalam menghadapi musim hujan ini.
“Pada tahun 2015, ada 33 titik rawan genangan. Tetapi di tahun 2016 ini jumlahnya jauh berkurang menjadi 9 tirik,” ujar Rana Rachdiana Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang.
Saat ini titik lokasi wilayah yang memiliki ancaman banjir terbanyak berada di Kecamatan Periuk.
“Untuk di Kecamatan Periuk sendiri ada lima titik, sedangkan diwilayah Kecamatan Karawaci hanya satu, di Pondok Arum,” paparnya.
Rana melanjutkan salah satu antisipasi yang dilakukan oleh tim BPBD Kota Tangerang memasuki musim penghujan dengan mempersiapkan segala alat penunjang untuk evakuasi, jika banjir datang. Menurutnya segala perlengkapan seperti perahu karet, mesin pompa dan juga perlengkapan tenda darurat dalam kondisi baik dan siap digunakan.
“Demi menghindari adanya kesalahan teknis, sejak dini segala perlengkapan kita persiapkan,” ujarnya pada, Rabu (2/11/2016).
Selain itu, pria yang akrab disapa Rana itu juga menambahkan para personel BPBD Kota Tangerang juga terus digenjot kesiapannya.
“Saat hujan mulai turun lebat, dengan durasi waktu 30 menit kami langsung turun langsung kebeberapa rawan banjir untuk melakukan pengecekan, jika berpotensi banjir kami langsung menerjunkan tim pertama,” pungkasnya. (pp)
