Wanita Lebih Sering Sakit Kepala, Kenapa?

Tips mencegah sakit kepala. (net)
Tips mencegah sakit kepala. (net)

Palapanews.com- Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh setiap orang. Dalam satu tahun, minimal seseorang akan merasa sakit kepala hingga 3 sampai 4 kali. Tentunya, sakit kepala yang dirasakan ini adalah sakit kepala ringan hingga berat.

Sakit kepala sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Dan untuk wanita, ternyata fakta menemukan bahwa wanita justru dikatakan lebih berisiko atau lebih sering mengalami sakit kepala dibanding pria.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, wanita adalah pribadi yang rentan menderita sakit kepala karena beberapa hal. Hal tersebut mulai dari fitrah wanita yang mengalami masa menstruasi setiap bulan dan mempengaruhi sistem peredaran darah di tubuhnya, karena wanita adalah seseorang yang diberi anugerah untuk mengandung dan melahirkan dan setelah kehamilan estrogen dalam tubuh mengalami perubahan hingga wanita yang ternyata lebih pemikir dan mudah stres jika dibandingkan dengan pria.

Dr Steven Allder, seorang konsultan ahli saraf AS mengungkapkan bahwa wanita adalah seseorang yang mudah berpikir dan bimbang. Wanita, juga merupakan sosok yang sering kali mengalami perubahan hormon di tubuhnya. Ketika hal ini terjadi, tentunya hal ini akan mendorongnya memiliki risiko sakit kepala yang lebih tinggi. Tak hanya sakit kepala biasa, fitrah ini juga sangat memungkinkan wanita mengalami masalah migrain, insomnia, vertigo hingga anemia.

“Sakit kepala pada wanita bisa disebabkan oleh banyak hal. Hal tersebut mulai dari pola hidupnya, keadaan emosinya, kehidupan seks bersama suami yang tidak menyenangkan, pekerjaannya atau bahkan karena masalah menopause. Yang lebih sering, sakit kepala pada wanita ini terjadi karena ia sering kali dihadapkan pada perasaan khawatir berlebihan, stres dan depresi. Sadar atau tidak, wanita adalah sosok yang sering kali berpikir jauh dan dalam untuk hal-hal yang seharusnya tak perlu ia pikirkan,” kata Dr Steven Allder.

Tak hanya berisiko pada wanita dengan usia di atas 50 tahun, sakit kepala juga sangat mungkin menyerang mereka yang masih muda di usia antara 20 sampai 40 tahun. Lebih buruk lagi, sakit kepala yang parah akan membuat seseorang lebih berisiko menderita stroke, serangan jantung dan darah tinggi. Karena itulah, para ahli sangat menyarankan agar setiap wanita senantiasa menjalankan pola hidup sehat dan menghindari segala bentuk stres untuk mencegah sakit kepala. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita pun bisa terbebas dari masalah sakit kepala. (vml/one)

Sumber: vemale.com

Komentar Anda

comments