
Palapanews.com- Selain harus memenangkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, Ketua DPD Golkar Kota Tangerang terpilih, Sachrudin juga wajib memenangkan Pilkada Kota Tangerang yang akan berlangsung pada tahun 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum seusai acara Musda V Golkar Kota Tangerang, Kamis (27/10/2016).
“Pastinya saya berharap Golkar bisa memenangkan Pilkada Kota Tangerang tahun 2018 dalam posisi apapun. Jika mampu mencalonkan diri sebagai Walikota kita ambil posisi itu,” tegas Ulum kepada wartawan.
Ulum juga mengungkapkan, Partai Golkar akan mengedepankan dan mengutamakan kader terbaik di internal Golkar Kota Tangerang. Ulum juga menyebut Sachrudin yang kini menjabat Wakil Walikota sangat bisa menjadi Walikota Tangerang periode mendatang.
“Kenapa tidak? Tapi kita kembalikan kepada agenda-agenda Pak Sachrudin, mampukah untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas di Kota Tangerang untuk meraih Walikota Tangerang tahun 2018 mendatang,” ujarnya seraya menyatakan dirinya sangat yakin dan percaya Sachrudin bisa melakukan itu semua.
Sementara itu, Sachrudin yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang terkesan malu-malu untuk menyatakan kesiapannya maju sebagai Walikota dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang.
“Kalau 2018 nanti, sekarang baru tahun 2016. Yang besok aja didepan mata Pilgub Banten 2017,” ujar Sachrudin.
Namun demikian, Wakil Walikota Tangerang ini mengatakan, tahun 2018 pada intinya menjadi langkah awal. Seperti yang disampaikan Sekretaris DPD Golkar Banten, bagaimana bisa melakukan yang terbaik untuk kemenangan di setiap momen politik, baik itu Pilgub, Pilkada, Pileg dan Pilpres.
“Kita harus memenangkan calon yang sudah diusung untuk kebesaran partai. Untuk Pilkada Kota siapapun yang diusung harus bisa memenangkan,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah Sachrudin siap maju? Ia menuturkan, prosesi pilkada Kota Tangerang masih 2 tahun lagi. Menurutnya, semua proses harus berjalan dulu dan mengalir serta mengikuti mekanisme partai yang ada.
“Saya baru terpilih, formatur juga baru terbentuk untuk menyusun komposisi kepengurusan dengan menempatkan orang yang pas yaitu orang yang mau dan mampu. Insyallah dalam 14 hari ini paling lambat bisa tersusun,” pungkasnya. (uad)