Pejabat & Santri Gerak Jalan Sehat Pakai Sarung

Seorang pegawai selfie dengan Walikota Tangerang di kegiatan gerak jalan sehat pakai sarung. (uad)
Seorang pegawai selfie dengan Walikota Tangerang di kegiatan gerak jalan sehat pakai sarung. (uad)

Palapanews.com- Para pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang, para santri beserta masyarakat mengikuti gerak jalan sehat, Minggu (9/10/2016). Uniknya, gerak jalan sehat yang mengambil start di Masjid Al-Azhom ini dilakukan menggunakan sarung.

Tampak hadir Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Walikota Sachrudin, Sekda Dadi Budaeri, para Kepala Dinas, Camat, Lurah dan seluruh pegawai. Kemudian, para alim ulama, forum silaturahmi pondok pesantren, santri dan masyarakat juga turut memeriahkan gerak jalan santai sarung tersebut.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, gerak jalan pakai sarung ini sengaja digelar untuk memperingati hari santri yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang. Alasan menggunakan sarung, menurut Arief, tentunya sebagai wujud rasa hormat dan cinta kepada kalangan santri pondok pesantren yang turut menjadi bagian dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Tangerang serta pelestarian budaya islam.

“Biasanya para masyarakat khususnya para santri di kalangan pondok pesantren mengenakan kain sarung untuk kegiatan ibadah maupun dalam bersosialisasi. Terlebih Kota Tangerang dengan moto akhlakul karimahnya, tentu harus dapat merepresentasikan nilai-nilai budaya islam  di Kota Tangerang.  Salah satunya dengan budaya bersarung,” paparnya.

Lanjut Arief, dengan sarung, pihaknya mengingatkan untuk senantiasa mengingat sang pencipta. Dengan kegiatan ini pun akan semakin menumbuhkan semangat untuk senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai akhlakul karimah dan ukhuwah atau persaudaraan diantara semuanya sebagai warga Kota Tangerang.

“Kami harapkan juga semakin mendorong pada semangat hijrah yaitu hijrah untuk menjadi masyarakat dan Kota Tangerang yang semakin baik lagi di masa depan,” tuturnya.

Diungkapkan Arief, berbagai warna serta corak kain sarung, baju serta berbagai aksesoris yang dikenakan, menyiratkan sebuah keberagaman yang ada di Kota Tangerang yang dapat menjadi sebuah kebersamaan dalam langkah dan upaya untuk bersama-sama mewujudkan Kota Tangerang yang semakin baik lagi.

“Saya berpesan kepada para peserta jalan sehat untuk mengikutinya dengan tertib, tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikutinya dengan santun. Dengan demikian, ketertiban, kenyamanan masyarakat tidak terganggu karena aktivitas jalan sehat yang melewati jalan Windu Karya, Benteng Jaya, Dadang Suprapto, Berhias, Jembatan  Satria, Jalan Daan mogot, Taman Makam Pahlawan Taruna dan finish di Area Masjid Al-A’zhom,” tandasnya. (uad)

Komentar Anda

comments