Pekerja Bangunan Tewas di Puri Permata

Ilustrasi. (net)
Ilustrasi. (net)

Palapanews.com- Seorang pekerja bangunan, Abdul Hamid (35) tewas saat mengerjakan renovasi rumah di Komplek Puri Permata, Cipondoh Makmur, Kota Tangerang. Diduga korban meninggal karena sakit, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki itu dilaporkan ke Polsek Cipondoh pada Jumat, (30/09/2016) sekira jam 13.00 WIB. Kemudian petugas langsung ke tempat kejadian melakukan olah TKP, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani Handayani mengatakan, berdasarkan keterangan rekan korban bernama Wandi (19), sebelum meninggal korban minta dikerokin karena dada/nafasnya merasa sesak. Kemudian dikerokin menggunakan balsem dengan posisi tiduran.

“Setelah dikerokin korban muntah-muntah dan kemudian berbaring lagi. Korban sempat menyuruh rekannya untuk melanjutkan kerja lagi dan korban minta izin untuk istirahat/tidur dulu,” kata Triyani dalam keterangan tertulisnya yang diterima palapanews.com, Sabtu (1/10/2016).

Setelah beberapa saat dibangunkan, ternyata korban tidak ada suara dan tidak bergerak lagi. Kemudian rekannya tersebut memanggil tetangga yang ada disekitar rumah untuk meminta pertolongan dan menghubungi satpam yang segera melaporkan ke Polsek Cipondoh.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban , diduga korban meninggal dunia karena sakit,” tuturnya.

Ditambahkan Triyani, selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance kerumah duka di RT 03/RW 02, Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang karena keluarga korban tidak mau korban dilakukan otopsi.

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan di Polsek Cipondoh yang berisi keluarga tidak mau korban di otopsi/VER karena sudah menerima dan memahami bahwa meninggalnya korban karena sakit/takdir Tuhan,” pungkasnya. (uad)

Komentar Anda

comments