Tangsel, PalapaNews.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (1/9/2016).
Kunker ini dilakukan untuk mempelajari proses pelebaran Jalan Ciater Raya di Kecamatan Serpong, yang merupakan pilot project Jalan Kota di Kota Tangsel.
“Saat ini, Pemkab Tangerang juga sedang melakukan proses pelebaran jalan di Cikupa. Ada beberapa kendala yang kami alami, maka itu dilakukan kunker oleh Komisi IV,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli.
Kunker Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang dipimpin Wakil Ketua Komisi P Harno dan anggota Komisi IV lainnya. Rombongan disambut Kabid Bina Marga Aris Kurniawan dan Kabid Sumber Daya Air Ade Suprijal.
“Yang menjadi kendala utama, yakni proses pembebasan lahannya. Lahan yang akan dibebaskan, mendadak naik. Ini kan aneh, karena anggaran dipastikan tidak akan mencukupi kalau seperti ini,” kata Mad Romli.
Ia mengaku, rencana pelebaran Jalan Pasar Kemis harus segera dilakukan. Ini mengingat ruas jalan yang saat ini hanya selebar 7 meter sudah tak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melintas.
“Rencananya ruas jalan itu menjadi 12 meter lebarnya. Kalau warga tetap bertahan dengan harga lahannya, maka akan kita lakukan konsinyasi, seperti di Kota Tangsel,” tandasnya.
Sementara itu, Aris Kurniawan mengatakan pelebaran Jalan Ciater Raya menjadi kewenangan Pemkot Tangsel. Menurutnya, sesuai Perwal Jalan Kota, pembangunan dari existing lebar jalan 5,5 M menjadi ROW 24 M sudah dilaksanakan.
“Saat ini, jembatan Ciater dan jembatan Serua sudah selesai dilaksanakan tinggal Pedestrian,” katanya.
Kata dia, Jalan Ciater memang menjadi pilot project jalan kota di Kota Tangsel. Untuk proses pembebasan lahan, dilakukan oleh Bagian Pertanahan Pemkot Tangsel dan saat ini sudah rampung keseluruhan. (one)
