Festival Budaya & Kuliner Banten 2016 Meriah

Pesilat pamer jurus dalam Festival Budaya & Kuliner Banten 2016 di Pondok Aren. (nad)
Pesilat pamer jurus dalam Festival Budaya & Kuliner Banten 2016 di Pondok Aren. (nad)

Tangsel, PalapaNews.com – Berlangsungnya festival budaya dan kuliner se-Banten yang digagas Komunitas Pembela Kebangsaan (KOMPAK) pada tahun 2016 ini dinilai sangat tepat. Ini lantaran pelaksaan kegiatan bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 pada 17 Agustus mendatang.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan kegiatan ini menunjukan solidaritas masyarakat Tangsel. Terlebih dengan terpecahnya Rekor MURI terhadap 1008 pasang pasutri yang menaikan dan mengibarkan bendera Indonesia di lapangan kecamatan Pondok Aren pada Minggu (14/8/2016).

“Ini sebagai bentuk nyata apresiasi dan kekompakan yang ditunjukan oleh 2016 suami dan istri,” ujar Bang Ben -sapaan akrab Benyamin Davnie.

Kedepannya, rekor MURI kembali akan diadakan pada saat perayaan Ulang Tahun Kota Tangsel, November mendatang. Nantinya sayur besan yang akan dipecahkan rekornya oleh MURI.

“Tunggu saja nanti, saat ini masih kita godok matang-matang rencana tersebut,” jelasnya.

Sementara Ketua KOMPAK, Medi Sumaedi juga menuturkan Festival Budaya ini sebagai salah satu cara pihaknya untuk menghormati hasil perjuangan para leluhur. Seperti contoh, Tangerang Raya yang sebagian besar merupakan kultur betawi dipadukan dengan budaya banten.

“Jadi, ini adalah sinergitas antara budaya dengan nilai religius. Harapan kami pentas seni budaya ini dapat berlangsung hingga pukul 22 malam nanti,” imbuhnya.

Selain pengibaran 1008 tiang bendera juga ada pagelaran Debus, macam seni tari khas Banten, Rampak Bedug, Donor darah oleh para peserta yang mendukung revolusi mental dan kebudayaan. (nad)

Komentar Anda

comments