Faktor Ekonomi Pemicu Utama Kekerasan Anak di Tangsel

Ilustrasi kekerasan anak. (net)
Ilustrasi kekerasan anak. (net)

Tangsel, PalapaNews.com – Tingginya kasus kekerasan anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipicu beragam faktor. Salah satu faktor pemicu yang paling banyak ditemui, yakni faktor ekonomi.

Dari catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangsel, terdapat 54 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang Januari hingga Juli 2016.

“Penyebab kekerasan di antaranya, ekonomi lemah, pemahaman agama yang terbatas, ketidak harmonisan keluarga, lemahnya pengawasan, serta keluarga yang belum matang psikologisnya. Kasus kekerasan anak tersebut, dilaporkan oleh korban dan juga orang tua anak sendiri,” kata Psikolog Anak Santi Meliyanti.

Sementara untuk pelaku, Santi mengatakan sejumlah tindak kekerasan fisik terhadap anak tersebut, pelakunya didominasi oleh orang dewasa, baik orang tua, guru maupun orang dewasa lainnya.

“Sedangkan, sebagian kecilnya lainnya dilakukan teman sebaya,” kata Santi menambahkan.

Kasus yang dialami beragam, mulai dari pelecehan seksual, pemukulan dan juga ekploitasi anak.

Kata dia, penanganan sejumlah kasus kekerasan terhadap anak tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan persoalan. Ada yang dilakukan upaya medis, penanganan secara psikologis dan juga ada yang dilanjutkan ke proses hukum.

“Namun yang paling banyak penanganannya diantara sekian bentuk penanganan yang dilakukan, lebih dominan dilanjutkan ke proses hukum,” ucapnya. (hen)

Komentar Anda

comments