Rayakan Hari Anak Nasional, Siloam Hospitals Bagikan Buku

 

Salah seorang pasien anak rawat inap di Siloam Hospitals saat menerima pembagian buku. (bd)
Pasien anak rawat inap di Siloam Hospitals Karawaci saat menerima pembagian buku. (bd)

Tangerang, PalapaNews.com – Di Hari Anak Nasional 23 Juli 2016, Siloam Hospitals Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, membagi-bagikan buku aktivitas Siloam beserta dengan alat mewarnai. Buku serta alat mewarnai itupun dirancang khusus untuk dibagikan kepada pasien rawat inap dan rawat jalan.

Program Around The Hospital atau pembagian buku aktivitas Siloam itu sengaja dibuat menyenangkan pasien anak dengan menghadirkan badut salah satu tokoh film kartun di televisi. Kegiatan serupa dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional ini, dilaksanakan secara serentak oleh Siloam Hospitals Group di seluruh Indonesia. Kenyamanan dan kesehatan pasien anak merupakan salah satu harapan yang ingin diwujudkan Siloam Hospital di hari istimewa bagi anak anak Indonesia itu.

“Anak-anak di usia 3 sampai 10 tahun memiliki beragam imajinasi di dalam pikirannya. Aktivitas mewarnai merupakan cara mereka mengekspresikan perasaan sekaligus sebagai terapi mengatasi rasa sakit, karena itulah Siloam turut memanfaatkan moment Hari Anak Nasional untuk berpartisipasi memberi rasa nyaman bagi pasien anak yang berobat di rumah sakit Kami,” ungkap Kamaljeet Singh, Direktur Network Research and Development Siloam Hospitals Group.

Diakui Kamaljeet, kegiatan tersebut tidak lepas dari peran tim Patient Centric Initiatives (PCL) yang berkordinasi dengan seluruh unit jaringan rumah sakit untuk mengumpulkan ide ini. PCL melihat, kepercayaan orangtua terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan Siloam untuk si kecil semakin meningkat.

“Inilah, bentuk apresiatif Siloam untuk orangtua yang mempercayakan kesehatan anak-anaknya di tangan para spesialis kami,” tandas Kamaljeet.

Keistimewaan buku aktivitas Siloam “Around the Hospital diantaranya; dari sisi materinya dibuat dan didesain dengan konsep yang menghibur bagi anak-anak, sekaligus berisi pembelajaran serta pendidikan tentang kesehatan dasar. Melalui buku ini, anak diperkenalkan dengan proses mengelolaan keadaan darurat seperti; “apa yang harus dilakukan” dan “siapa yang harus dihubungi, bila keadaan darurat”.

Kemudian sebagai daya tarik, buku ini juga menampilkan karakter seorang anak laki-laki bernama Silo, yang diciptakan untuk membimbing anak mengenal istilah-istilah medis. (bd)

Komentar Anda

comments