Tangerang, PalapaNews.com – Pemkot Tangerang dan Perseroan Terbatas Angkasa Pura II (PT AP II), melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait penyaluran dan penyediaan air bersih untuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Direktur Utama PT AP II, Budi Karya Sumadi, mengatakan, penambahan ini menjadi suatu keharusan mengingat kebutuhan air bersih yang ada di Bandara Soetta terus bertambah. Apalagi, dengan hadirnya Terminal 3 Ultimate hingga fasilitas kereta bandara.
“Ke depan, dengan kerjasama ini, Pemkot akan turut menyuplai air apabila ada kebutuhan tambahan di Terminal 1, 2, dan 3. Kapasitas yang semula 100 liter/detik akan ditingkatkan menjadi 350 liter/detik,” papar Budi Karya saat acara berlangsung di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/7).
Menurutnya, penumpang Bandara Soetta sekarang ini sudah mencapai sekitar 60 juta (per tahun) dan akan terus meningkat lagi. Bahkan, saat kunjungannya ke Soetta, Presiden Joko Widodo juga mengatakan, bandara tidak cukup hanya dengan Terminal 1, 2, 3 tapi juga ada seterusnya, begitu juga dengan runway atau landasan terbangnya.
Saat ini, kapasitas eksisting ketersediaan air bersih di Bandara Soetta sebesar 8000 m3 per hari. Dengan keberadaan Terminal 3 Ultimate, kebutuhan air bersih tentunya akan bertambah dua kali lipat.
“Kapasitasnya dinaikkan lima (5) kali dari yang sekarang. Dari 8.000 m3 per hari menjadi 40.000 m3 per hari. Minimal nambah 3,5 kali lipatlah,” tutup Budi Karya.
Kesepakatan tersebut pun, turut disambut baik oleh Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, yang hadir pada penandatanganan MoU ini.
Arief menyampaikan Kota Tangerang sebagai salah satu daerah di Indonesia, di mana tempat bandara internasional berada, tentunya memiliki tanggung jawab untuk turut mendukung kelancaran operasional bandara Internasional terbesar di Indonesia ini.
“Kebutuhan pengembangan bandara ini, bukan semata untuk Soetta tapi untuk kepentingan nasional. Dengan MoU ini, ke depan, masalah air bersih di Soetta mudah-mudahan tidak lagi jadi kendala,” tuturnya.
Dengan semakin berkembangnya Soetta, Arief berharap, keberadaannya juga mampu membuat daerah sekitarnya semakin maju dan berkembang. Misalnya dengan turut memberdayakan masyarakat sekitar bandara untuk dijadikan sebagai tenaga kerja di PT. AP II. Apalagi Kota Tangerang telah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan. Hal ini tentunya bisa turut menjadi pertimbangan ke depannya bagi PT AP II, untuk semakin banyak lagi melibatkan masyarakat Kota Tangerang menjadi bagian dari perusahaannya. (rls/nai)