Melanggar, PKL Pasar Anyar Disikat Habis

Wakil Walikota Tangerang, berbincang dengan pedagang di Pasar Anyar. (ist)
Wakil Walikota Tangerang, berbincang dengan pedagang di Pasar Anyar. (ist)

Tangerang, PalapaNews.com – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di luar kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang ditertibkan petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

“Penertiban dan penataan akan terus dilakukan,” kata Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.

Dalam penertiban itu, melibatkan berbagai instansi. Antara lain Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepolisian, Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Kota Tangerang, jajaran pengelola stasiun kereta api Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang melalui perangkat-perangkatnya, diakui Sachrudin rutin melakukan penertiban serta penataan sebagai upaya untuk mewujudkan kenyamanan serta upaya memenuhi pelayanan publik kepada semua lapisan masyarakat, khususnya dalam memberikan rasa nyaman saat berada di pasar tradisional.

Saat menyisir lokasi pasar, Wakil Wali Kota yang turut ditanyai awak media terkait penertiban Pasar Anyar menyampaikan upaya ini tak lain sebagai bagian dari penegakan Peraturan Daerah tentang Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (Perda K3), agar kita semua menjadi masyarakat yang tertib dan taat aturan.

“Kalau pasarnya nyaman, pedagang juga enak berdagangnya. Ini semua, untuk kenyamanan para pedagang juga dan tentunya masyarakat sebagai pengguna pasar,” terangnya.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati juga turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang atas dukungannya dalam penataan Pasar Anyar ini.

Mudah-mudahan sarana prasarana umum yang tadinya digunakan untuk berdagang dapat digunakan untuk kepentingan umum. Dalam hal ini, akan digunakan sebagai lahan parkir bagi masyarakat yang berkunjung ke pasar.

Ke depan, penataan Pasar Anyar akan dibuat sesuai zonasi yaitu zona kering (pakaian, aksesoris, sembako, makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, elektronik) serta basah (sayur, daging, ikan). (nai)

Komentar Anda

comments