Pemkot Tangerang Bakal Tata Kawasan Pasar

Rapat penataan dan penertiban pasar di ruang kerja Wakil Walikota Tangerang. (ist)
Rapat penataan dan penertiban pasar di ruang kerja Wakil Walikota Tangerang. (ist)

Tangerang, PalapaNews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Pemkot Tangerang akan melakukan penataan dan Penertiban di sekitar pasar guna menciptakan pasar yang bersih, nyaman serta aman bagi konsumen.

“Upaya ini adalah amanah Peraturan Daerah tentang Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (Perda K3), agar kita semua menjadi masyarakat yang tertib dan taat aturan,” papar Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, saat memimpin Rapat Koordinasi terkait Penataan dan Penertiban Pasar di Ruang Kerjanya, Kamis (23/6/2016).

Rapat koordinasi ini meliputi Perusahaan Daerah (PD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Kecamatan Tangerang, aparat dari kepolisian dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Kota Tangerang serta Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, terdapat banyak gardu listrik yang digunakan secara illegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tentu, keadaan ini harus ditindaklanjuti sebelum menjadi masalah. Seperti halnya kebakaran yang diakibatkan karena konsleting pada aliran listrik yang digunakan tak sesuai kapasitasnya.

“Hal ini tentunya harus disampaikan ke pihak PLN,” tutur Sachrudin seraya menuturkan agar dapat ditindaklanjuti melalui operasi pijar di sekitar pasar yang dilakukan oleh PLN.

PLN, menurutnya juga harus menginformasikan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan listrik secara illegal, kalau perbuatannya itu, selain melanggar aturan juga dapat menimbulkan bahaya serta merugikan negara.

Jelang hari raya, lanjut Sachrudin, biasanya intensitas kegiatan ekonomi khususnya di pusat-pusat perbelanjaan meningkat. Oleh karena itu, Pemkot ingin memastikan masyarakat Kota Tangerang agar dapat dengan nyaman dan aman saat beraktifitas khususnya saat berbelanja di pasar tradisional, yang biasanya di jalan-jalan sekitar pasar dipadati para pedagang.

“Makanya kami undang berbagai unsur, agar pelaksanaannya dapat berjalan aman dan lancar. Dengan demikian, fasilitas umum seperti gardu listrik, termasuk jalan yang ada disekitar pasar dapat digunakan sesuai fungsinya,” serunya. (rls/nai)

Komentar Anda

comments