Mahasiswa UMN Ciptakan Game Berstandar Industri

Game karya kreasi mahasiswa yang dipamerkan pada Computer Science Expo. (bd)
Game karya kreasi mahasiswa yang dipamerkan pada Computer Science Expo. (bd)

Tangerang, PalapaNews.com – Sebanyak 17 karya mahasiswa-mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Gading Serpong, dipamerkan selama tiga hari 8-10 Juni 2016 pada acara ‘Computer Science Expo’ yang digelar pihak kampus di Summarecon Digital Center (SDC), Gading Serpong. Sejumlah game lokal kreasi mahasiswa yang ditampilkan cukup menyedot perhatian pengunjung.

Popularitas game di Indonesia semakin berkembang dengan pesatnya. Tak hanya game konsol, keberadaan game digital yang merebak di smatphone dan tablet sudah memiliki tempat di hati masyarakat. Sangat disayangkan, keberadaan game masih dianggap sebuah permainan dan bukan sebagai sebuah industri.

Universitas Multimedia Nusantara sebagai universitas yang memiliki perhatian lebih pada perkembangan industri kreatif di Indonesia ingin memberikan kontribusi terhadap hal tersebut. Program Studi Teknik Informatika UMN kemudian mengadakan Computer Science Expo yang berisi pameran game lokal kreasi mahasiswa.

“Aplikasi game yang dibuat mahasiswa-mahasiswi UMN, semester 2 hingga 8 itu telah mampu menyamai kualitas game ternama. Setiap harinya ada 90 mahasiswa-mahasiswi yang mempresentasikan hasil karya kreatif mereka di hadapan para dosen, mahasiswa dan kalangan umum,” jelas Grace Natali, Public Relations Officer UMN saat ditemui di sela kegiatan pameran itu.

Menurut Arya, Dosen Program Studi Teknik Informatika, karya-karya yang dipresentasikan mahasiswa itu juga merupakan hasil karya untuk ujian akhir mata kuliah Konsep Multimedia. Masing-masing game yang ditampilkan memiliki keunikan dan tingkat kualitasnya masing-masing.

Melihat keseluruhan karya yang ditampilkan, Arya mengaku optimis, mereka telah sanggup membuat game yang mampu menjawab kebutuhan pasar di Indonesia. Beberapa game cukup menarik perhatian pengunjung seperti Digimon, Zombie Kaget, Ayo Olahraga dan Lead The Mouse. Dibuat dengan konsep yang unik serta teknis yang baik, sehingga hampir menyerupai Game Final Fantasy dan Harvest Moon.

“Mahasiswa saya anggap sudah bisa meraih sesuatu dan memproduksi karya-karya yang baik. Game tersebut juga sudah layak dicoba oleh masyarakat umum. Teknik Informatika UMN sudah bisa menjawab tantangan industri,” katanya menandaskan. (bd)

Komentar Anda

comments