PKL Suap Trantib agar Bisa Jualan di Bahu Jalan

Petugas Trantib Kecamatan Batuceper berjaga di trotoar cegah PKL berdagang di bahu jalan. (nai)
Petugas Trantib Kecamatan Batuceper berjaga di trotoar cegah PKL berdagang di bahu jalan. (nai)

Tangerang, PalapaNews.com – Meski sering dirazia petugas, para pedagang kaki lima (PKL) masih saja membandel. Bahkan Camat Batuceper, Mulyanto menyebut ada oknum yang mengaku koordinator PKL mencoba menyuap petugas Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan agar bisa berdagang dibahu jalan.

“Hasil inventarisasi kita terdapat 25 unit kendaraan roda empat/mobil losbak yang digunakan untuk berjualan. Ini dibuktikan juga dengan adanya oknum yang mau coba-coba menyuap petugas Trantib Kecamatan Batuceper. Sepertinya okunum tersebut koordinator PKL,” kata Mulyanto.

Mulyanto menjelaskan, oknum tersebut mau menyuap petugas Trantib Kecamatan Rp10.000/unit setiap hari. Menurut mantan Kabag Humas Pemkot Tangerang ini, hal tersebut terungkap dari salahsatu pengakuan anggota Trantib yang menolak mentah-mentah.

“Saya sangat mengapresiasi anggota yang menolak dengan tegas demi menegakan peraturan daerah tentang ketertiban umum,” tegasnya.

Mulyanto juga menuturkan, para petugas Trantib Kecamatan Batuceper walaupun dalam situasi puasa, tetap jalankan tugasnya memantau pengamanan jalan Daan Mogot terhadap PKL pedagang buah yang menggunakan mobil. Setiap hari masih dilakukan pengawasan dan dibatas kota kita juga membuat posko pasang tenda.

“Hanya saja selama bulan puasa ini petugas dikurangi jam operasionalnya. Yang biasa dimulai jam 14.00 sampai 20.00 wib sekarang jam 14.00 sampai 17.30 wib,” ujarnya.

Lanjut Mulyanto, jam operasional bulan puasa juga berjalan situasional apabila pada jam-jam tertentu para PKL memanfaatkan waktu tersebut. Pihaknya akan mengembalikan jam operasionalnya seperti semula.

“Petugas selain melaksanakan pengamanan juga melakukan sweeping ke tempat-tempat lain di wilayah Batuceper seperti jalan Garuda, Jalan Maulana Hasanudin berbatasan dengan wilayah kecamatan Cipondoh, Jalan Ir H. Juanda berbatasan dengan Kecamatan Neglasari, Jalan Benteng Tetawi dan sebagainya,” papar Mulyanto.

“Perubahan waktu pengamanan ini semata-mata dengan pertimbangan camat dapat memberikan kesempatan kepada anggota Trantib untuk persiapan buka puasa bersama keluarga. Saya berharap kondisi lapangan tetap kondusif,” tukasnya. (nai)

Komentar Anda

comments