BEM FAH Kritisi Kebijakan Rektor UIN Jakarta

Pintu masuk kampus UIN Jakarta yang ditutup pihak kampus per 18 Mei ini. (ist)
Pintu masuk kampus UIN Jakarta yang ditutup pihak kampus per 18 Mei ini. (ist)

Tangsel, PalapaNews.com – Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Rian Wahyuddin mengkritik beberapa kebijakan pihak rektorat yang tidak pro terhadap mahasiswa.

“Ada beberapa kebijakan rektorat yang kami nilai merugikan dan membebankan kami sebagai mahasiswa,” ujar Rian.

Kebijakan rektorat yang membebankan dan merugikan mahasiswa itu, antara lain menurutnya soal kenaikan tarif parkir kendaraan dan penutupan akses pintu alternatif bagi pejalan kaki.

“Pemberlakuan kenaikan tarif parkir kendaraan itu sarat atas praktek kapitalisasi kampus. Sedangkan penutupan akses pintu kecil bagi pejalan kaki itu berefek ‘dharurah’ bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan, dan itu sangat memberatkan,” tuturnya.

Rian berpendapat, pintu alternatif tersebut menjadi salah satu akses mahasiswa untuk melakukan berbagai macam aktivitas untuk menunjang keberlangsungan perkuliahan, seperti membeli alat tulis, buku, foto copy bahkan sampai makanan untuk dikonsumsi.

“Kami menuntut pihak rektorat untuk mencabut beberapa kebijakan yang tidak pro terhadap kami sebagai mahasiswa,” tuntutnya. (rls)

Komentar Anda

comments